Ramadhan 2022
Sunnah di Hari Jumat Sambut Ramadhan 2022, Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Hari ini Jumat menjelang Ramadhan 2022. Dua Ustadz kondang yakni Ustadz Adi Hidayat dan Ustadz Abdul Somad bicara tentang amalan di hari Jumat.
Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
BANJARMASINPOST.CO.ID - Hari ini Jumat 1 April 2022 menjelang Ramadhan 2022. Dua Ustadz kondang yakni Ustadz Adi Hidayat dan Ustadz Abdul Somad bicara tentang amalan di hari Jumat.
Salah satu sunnah baik diamalkan di hari Jumat adalah membaca surah Al Kahfi.
Selain sunnah membaca surah Al Kahfi, masih ada amalan lain baik dilakukan untuk mendapat berkah di hari Jumat.
Nah, Ustadz Adi Hidayat juga membahas soal amalan pada hari Jumat ini.
Menurutnya, ada banyak sekali amalan sunnah yang bisa dilakukan pada hari Jumat, seperti memotong kuku, mandi janabah, memotong kumis, merapikan jenggot, membaca surah Al-Kahfi, dan lainnya.
Baca juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan DKI Jakarta, Kalimantan & Jadwal Buka Puasa, Muhammadiyah Mulai 2 April
Baca juga: Jelang Ramadan 1443 Hijriyah, Personel Polres Tanahlaut Gotong-royong Bersihkan Lingkungan
Sunnah dalam memotong kuku, sebaiknya didahulukan yang sebelah kanan, kemudian kiri, setelah selesai di tangan, lalu pindah ke kaki.
Selain itu, salah satu amalan sunnah yang sebaiknya dilakukan pada hari Jumat, yaitu membaca surah Al-Kahfi.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, bahwa jika ada perkataan dalam hadits yang menyuruh membaca, sebenarnya hal tersebut harus disertai dengan memahami.
“Coba ibu cek, kalau ibu tidak paham, maka tidak akan membaca,” ucap ustad Adi Hidayat dalam ceramahnya.
Membaca al-Quran mengandung banyak sekali pahala, satu huruf, dihitung sebagai sepuluh kebaikan.
Sedangkan, setiap orang pasti tidak mungkin hanya membaca satu huruf saja, tetapi pasti akan lebih dari itu.
Setiap manusia pasti memiliki dosa, oleh sebab itu, harus mencari amalan melalui cara cerdas, seperti amalan sunnah pada hari Jumat.
Tidak hanya itu, amalan cerdas lainnya menurut ustadz Adi Hidayat, yaitu sedekah jariyah dengan cara menyumbangkan uang untuk dibelikan mushaf Al-Quran.
Setelah itu, mushaf tersebut akan dibaca oleh orang-orang yang ingin menghafalkan Al-Quran, maka pahala akan terus mengalir sampai akhirat nanti.
“Begitu dia baca, maka ibu sekalian akan mendapat pahalanya,” kata ustadz Adi Hidayat.
