Selebrita

Cara Baby Margaretha Melampiaskan Kerinduan ke Mendiang Suami Chris Consul, Sampai Dipisahkan Maut

Baby Margaretha mengenang momen-momen indah bersama mendiang sang suami. Diketahui, pada 13 Maret lalu, Chris Consul yang merupakan suaminya telah men

Editor: Edi Nugroho
Instagram @babymargaretha1
Suami datang di mimpi kakaknya, Baby Margaretha berharap yang sama, simpan rasa bersalah. 

Dalam kesempatan itu, Baby Margaretha turut menceritakan saat mengabarkan keluarga suami.

Diketahui, Christian Bradach memiliki keluarga yang kini tinggal di Austria.

Lagi-lagi ia merasa bersalah saat ingin memberikan kabar duka pada mertuanya.

"Sebenarnya nggak sanggup ya untuk kabarin keluarganya yang di Austria."

"Kayak merasa bersalah, terus saya nguatin hati buat kabarin bapaknya almarhum," tambahnya.

Suasana menjadi haru, usai wajah Christian Bradach disandingkan dengan foto mendiang mamanya.

Ketika tahu kabar duka tersebut, Baby Margaretha mengatakan sang mertua langsung menangis.

"Pas video call jenazah Chris disatuin sama foto mamanya," jelas Baby Margaretha.

"Setelah ngabarin ya opanya nangis, sedih banget, pasti terpukul banget opa."

"InsyaAllah sih nanti Juni atau Juli ke Indonesia mau jenguk cucu-cucunya," imbuhnya.

Berbagai kenangan manis dengan sang suami pun masih tergambar jelas di ingatan Baby Margaretha.

Ia sempat membagikan potret ketika dua anaknya sedang tidur yang berjarak.

Artis 37 tahun ini menjelaskan, anak-anaknya selalu tidur bersama dirinya dan sang papa.

Bahkan anaknya yang paling tua, disebut tidak bisa tidur tanpa Christian Bradach.

3 Cara Menyikapi Mimpi Menurut Tuntunan Rasulullah

Selama ini kita mengenal ungkapan bahwa mimpi adalah bunga tidur. Tentunya kita semua pernah mengalami mimpi ketika sedang tertidur. Terkadang mimpi tersebut indah dan menyenangkan, tapi di lain waktu mimpi itu sangat buruk dan menakutkan. Lalu apakah arti dari sebuah mimpi?

Dalam Islam, tradisi menafsirkan arti sebuah mimpi sendiri sudah ada sejak zaman Nabi Yusuf AS. Hal ini diabadikan Al-Qur’an dalam kisah Nabi Yusuf AS yaitu pada QS. Yusuf ayat 4.

Dikisahkan bahwa dalam mimpinya Nabi Yusuf melihat sebelas bintang, matahari, dan bulan bersujud kepadanya. Dalam tafsiran mimpinya bahwa sebelas bintang berarti sebelas saudaranya, matahari ialah ayahnya, dan bulan adalah ibunya. Dikemudian hari mimpi ini terbukti dengan diangkatnya derajat Yusuf menjadi orang dekat raja dan juga menjadi seorang nabi sehingga kedudukannya menjadi tinggi, persis seperti yang digambarkan mimpinya.
baca juga:

Alasan Muncul Mimpi Aneh dan Cara Mengatasinya

Cerita Rumah Tuan Kadi yang Dihancurkan Murid-murid Abu Nawa karena Mimpi
Mimpi Gigi Goyang Atau Copot, Begini Maknanya

Seorang ulama yang terkenal dengan kemampuan menafsirkan mimpi adalah Ibnu Sirrin atau Muhammad bin Sirrin, ahli fikih yang lahir di Basrah, Irak pada 633 M. Ibnu Sirrin dikaruniai oleh Allah SWT dengan ketajaman firasat dan kemampuan menafsirkan mimpi yang akurat.

Suatu ketika Ibnu Sirrin ditanyai seseorang tentang mimpinya, “Aku bermimpi menjilat madu dari sebuah gelas yang terbuat dari batu permata.”

Mendengar itu Ibnu Sirrin menjawab “Bertakwalah kepada Allah, ulangilah hafalan Al-Qur’anmu, karena kau sering melupakan apa yang sudah kau hafalkan.”

Banyak kisah lain yang asalnya dari mimpi kemudian ditafsirkan oleh Ibnu Sirrin, dan tepat dengan kenyataan. Seperti ketika beliau bermimpi melihat bintang Jauza bergerak mendahului bintang Tsurayya. Ini ditafsirkan oleh Ibnu Sirrin bahwa Ulama Hasan Basri akan segera meninggal, kemudian baru Ibnu Sirrin yang meninggal.

Nabi Muhammad Saw juga memberikan pelajaran mengenai mimpi, yaitu tiga jenis mimpi sebagaimana dalam hadis beliau.

Dari Auf bin Malik, Nabi Muhammad saw membagi tiga kriteria mimpi yang dialami manusia. Pertama, mimpi buruk atau menakutkan yang datang dari setan dan membuat sedih. Kedua, mimpi yang menggelisahkan seseorang ketika terjaga dan terus terbawa dalam mimpinya. Ketiga, mimpi yang menjadi isyarat kenabian. (HR Ibnu Majah).

Menyikapi sebuah mimpi, Rasulullah sudah memberikan tuntunan bagi kita semua.

Pertama, apabila kita bermimpi buruk yang menakutkan, sesungguhnya itu berasal dari setan dan tidak perlu menafsirkan mimpi itu atau menceritakannya kepada orang lain.

Kedua, apabila bermimpi buruk namun selalu terngiang-ngiang bayangan mimpi tersebut setelah terjaga, maka hendaklah untuk menahan diri agar tidak menceritakan kepada orang lain. Hal ini berdasarkan anjuran Rasulullah untuk berkata yang baik atau diam saja.

Ketiga, mimpi tentang hal indah dan kebaikan yang menyenangkan hati. Mimpi jenis ini sebaiknya diceritakan untuk dimintakan takwilnya kepada orang saleh.

Takwil mimpi atau menafsirkan mimpi berbeda dengan ramalan, hal ini merupakan karunia Allah kepada orang-orang saleh yang suci jiwanya dan tajam firasatnya.

Semoga kita selalu bermimpi tentang kebaikan, dan dijauhkan dari segala bala serta tipu daya setan.

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Rindu Sang Mendiang Suami, Baby Margaretha Tuliskan Pesan Menyentuh dan Unggah Potret Kenangan,

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved