Sosok yang Rawat Dorce Gamalama Saat Sakit Bukan Anak Angkat, Keluarga Ungkap Fakta pada Uya Kuya

BANJARMASINPOST.CO.ID - Artis Dorce Gamalama lebih dari sebulan lalu meninggal dunia. Namun kini, harta warisannya menuai polemik.

Keadaan yang menimpa Dorce Gamalama ini membuat Uya Kuya ikut menguliknya.

Diketahui, konflik harta warisan Dorce Gamalama ini terjadi antara keluarga kandung dan anak angkat.

Dikutip dari YouTube Uya Kuya TV, Selasa (5/4/2022), kakak Dorce, Elita menegaskan bahwa bukan anak angkat yang mengurus Dorce saat sakit, melainkan keponakan.

Baca juga: Selevel Nagita? Intip Pesona Nita Gunawan yang Ramai Diisukan Jadi Selingkuhan Raffi Ahmad

Baca juga: Keinginan Syahrini Saat Jalani Ramadhan Bersama Reino Barack Terungkap, Hetty Koes Endang Komentari

"Baru-baru aja ( anak angkat terlihat merawat Dorce), dari awal sakit ini yang ngurusin," tuturnya sambil menunjuk Mimi Artati, keponakan Dorce.

"Sampai koma sampai berapa kali masuk rumah sakit," sambungnya.

Lebih lanjut, Mimi mengaku bahwa takut dimarahi oleh Dorce lantaran tak ingin penyakitnya diketahui oleh media.

Oleh karena itu, anak angkat Dorce lah yang akhirnya kerap muncul di depan awak media.

"Memang kalau di media itu pas media, wartawan pada dateng emang anak angkat yang diwawancara karena saya takut diomelin mama. Karena mama kan nggak mau ya media tau kalau dia sakit," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mimi menuturkan bahwa Dorce sudah mulai skait sejak tahun 2019.

Baca juga: Tolak Bayaran Vicky Prasetyo, Maria Ozawa Bongkar Fakta Asli Soal Duda Kalina: Bahaya Nih Orang

Baca juga: Kelanjutan Hubungan Celine Evangelista dan Ariel NOAH Usai Viral, Janda Stefan William: Dia Idaman

"Mama itu sebenernya awal sakit itu sejak 2019. Jadi waktu menikahkan Khadijah anaknya yang ketiga, mama udah mengeluhkan sama saya bahwa kakinya bengkak. Dari situ mama udah mulai sakit, tapi belum keluar masuk rumah sakit, cuma berobat alternatif," sambung Mimi.

Penyakit Dorce masih dirasakan hingga tahun 2020 dan mulai masuk rumah sakit pada tahun 2021.

Saat itu, Mimi bersama dengan anak angkat Dorce yang keempat, Abubakar untuk menemani Dorce ke rumah sakit.

Dorce diketahui sakit diabetes.

"2021 awal, mama udah masuk rumah sakit, dianter sama Abu ( anak angkat Dorce keempat)."

"Saya cek ke rumah sakit ternyata mama beneran sakit dan ketauan sakit mama ini diabetes," ujarnya.

Sementara kemunculan anak angkat Dorce Gamalama ke media beredar setelah Dorce mengalami koma.

Uya pun memastikan pihak yang terlibat saat Dorce dibawa ke rumah sakit.

Baca juga: Marahi Baim Wong yang Bagi-bagi Uang, Kakek Ini Malah Bikin Ayah Kiano Beri Duit Berlipat Ganda

Baca juga: Tingkah Ameena Nur Atta Kala Diasuh Krisdayanti Curi Perhatian Aurel, Efek Tas Hermes di Meja

"Waktu koma yang masukin rumah sakit siapa?" tanyanya.

"Saya," jawab Mimi mantab.

"Bukan anak angkat?" tanya Uya memastikan.

"Bukan, saya, suami saya yang gendong," jawab Mimi meyakinkan.

Uya pun kembali mengorek informasi.

"Tapi di infotainment yang wawancara bukan kamu?" tanya Uya, mengingat berita yang banyak beredar. Bukan, karena saya dilarang. Mama pernah bilang 'Jangan kasih tau siapa pun kalau gua sakit, Mi, pokoknya lu nggak boleh kasih tau siapa pun kalau gua sakit, termasuk anak-anak gua'," sahut Mimi.

"'Kalau mama sakit, pokoknya jangan banyak alat di badan gue'," tambahnya.

Namun, Mimi merasa tak tega hingga akhirnya menghubungi anak angkat Dorce.

Keesokan harinya, anak angkat Dorce datang ke rumah sakit dan begitu Dorce sadar, Dorce memarahi Mimi.

"'Kenapa lo kasih tau media? Ngapain sih lo heboh-heboh?' Terus aku bilang 'Yang manggil media bukan Mimi, Ma'," sambung Mimi.

Namun, pada saat itu kondisi Dorce sedang kritis hingga dinyatakan terkena gejala stroke.

Semenjak itu, Mimi mengaku sempat tidak berkomunikasi dengan Dorce.

"Tapi saat itu kondisi mama kritis, kemudian dia langsung kena syaraf. Mama langsung dinyatakan gejala stroke sama dokter. Mama marah karena masuk media, sempet saya nggak ada komunikasi sama mama," tutup Mimi Artati.

Baca juga: Perubahan Gaya Hidup Venna Melinda Usai Nikahi Ferry Irawan, Ibu Verrell Kini Siap Pindah Rumah

Baca juga: Kerugian Besar Iis Dahlia Imbas Ikut Trading Mencuat, Ibu Devano Danenda: Habis Banget

9 Langkah Membuat Rencana Harta Waris

Pengertian ‘warisan’ berasal dari kata serapan bahasa Arab yang diterjemahkan sebagai berpindahnya sesuatu (aset) dari seseorang ke orang lain.

Yang sering menjadi masalah utama dalam persoalan harta waris adalah proses pembagian. Isu soal pembagian harta waris sebenarnya bisa diatasi apabila setiap pihak ahli waris memahami hukum yang berlaku dan menerimanya.

Di Indonesia, ada beberapa hukum waris yang dijadikan landasan seperti hukum waris agama, hukum waris adat, dan kitab UU hukum perdata. Ada beberapa alasan penting mengapa kamu perlu membuat rencana harta waris.

Pertama, menghindari tidak produktifnya aset.

Contohnya, suami-istri meninggal dalam kecelakaan dan meninggalkan anak berusia lima tahun.

Harta waris yang ditinggalkan berupa kendaraan, rumah, dan bisnis. Sayangnya, si anak ini belum bisa mengelolanya karena usia.

Di sinilah rencana harta waris penting dibuat agar saat dia sudah cukup umur, aset tersebut tetap terkelola dengan baik.

Kedua, agar pembagian aset waris sesuai dan bermanfaat.

Setiap anggota keluarga memiliki bagian masing-masing dalam hak harta waris.

Sayangnya, ketentuan hukum sering kali tidak sesuai dengan kondisi kita.

Itulah mengapa harta waris harus diatur lebih baik lagi agar sesuai dengan keinginan. Pastikan aset yang dimiliki dan akan diwariskan bisa bermanfaat bagi penerimanya.

Ketiga, mencegah terjadinya konflik.

Tak bisa dimungkiri masalah harta waris ini identik dengan konflik.

Membuat rencana harta waris setidaknya bisa meminimalkan terjadinya konflik dalam keluarga.

Baca juga: Uang Bulanan Steno Ricardo untuk 3 Anak Mawar AFI Terungkap, Suami Susi Latifah Beri Segini

Nah, agar rencana harta waris bisa dibuat dengan tepat berikut langkah-langkah yang perlu kamu lakukan yang dikutip dari kemenkeu.go.id.

Menghitung net worth

Cara mudah menghitung net worth yaitu dengan menambahkan estimasi nilai dari aset-aset yang ada kemudian dikurangi dengan kewajiban pembayaran yang harus dilakukan seperti utang, cicilan, kartu kredit, kredit pinjaman hingga KPR.

Hasil pengurangan inilah net worth aset kamu. Lalu, cari tahu berapa besar pajak yang mesti dibayarkan.

Mengkaji kondisi keluarga

Banyak atau sedikit aset yang kamu miliki, kamu tetap perlu membuat rencana harta waris. Perencanaan yang baik akan mempersiapkan tak hanya dirimu namun juga keluarga atau kerabat yang mungkin akan terlibat dalam pengelolaan asetmu.

Misalnya, jika kamu punya bisnis maka perlu dipastikan bahwa aset tersebut nantinya bisa dikelola oleh keluargamu sehingga penting juga melihat kondisi dan situasi dari keluarga.

Mencari jasa perencana waris

Membuat rencana harta waris memang tak mudah bahkan rumit. Oleh karena itu, hubungi mereka yang sudah ahli di bidang ini untuk membantumu membuat pilihan rencana harta waris yang baik dan nantinya bermanfaat bagi keluarga yang ditinggalkan.

Tentukan bentuk waris

Kamu perlu menentukan apakah nantinya kamu akan membuat surat harta waris sederhana (last will) atau dalam bentuk pemberian kepemilikan properti. Dengan bantuan jasa perencana waris yang profesional, kamu akan mendapat petunjuk dan melihat pro-kontra dari dua bentuk surat wasiat tersebut.

Siapkan rencana waris untuk ketidakmampuan fisik dan mental

Kita tidak bisa menebak apa yang akan terjadi di masa depan. Dalam membuat rencana waris, pastikan kamu menyusun rencana jangka panjang bahkan untuk keadaan ketika kamu sudah tidak memiliki kemampuan baik fisik maupun mental.

Jika hal ini tidak kamu persiapkan, aset yang kamu miliki bisa jadi berakhir dan diawasi oleh pihak pengadilan.

Tentukan ahli waris

Dengan menyusun rencana harta waris, setidaknya kamu bisa mengamankan aset-aset untuk diberikan ke pihak yang tepat dan menghindari konflik. Tentukan ahli waris untuk aset yang kamu miliki dan tentukan berapa besar jumlah warisan yang akan diterima mereka nanti.

Tentukan orang kepercayaan untuk memegang surat waris

Pilihlah pihak yang akan bertanggung jawab dalam melaksanakan apa yang kamu inginkan dalam surat waris.
Kamu bisa menunjuk pengacara, bankir, penasihat keuangan, agen perumahan, penasihat bisnis atau akuntan. Pastikan yang ditunjuk adalah pihak yang kredibel di bidangnya dan dapat bekerja secara profesional.

Tingkatkan rencana harta waris

Rencana waris yang ditingkatkan bertujuan untuk melindungi semua aset agar bisa terus dimanfaatkan oleh generasi selanjutnya. Seringlah melakukan diskusi dengan pengacara untuk menyelesaikan rencana warismu.

Evaluasi dan perbarui rencana waris

Evaluasi kembali rencana warismu setiap setahun sekali. Mengapa? Karena bisa saja asetmu bertambah atau anggota keluargamu bertambah dari pernikahan atau kelahiran. Teruslah update kembali rencana waris yang sudah kamu susun.

Memberikan yang terbaik bagi keluarga adalah hal yang diinginkan bagi setiap orang. Membuat rencana waris adalah salah satu cara mempersiapkan yang terbaik bagi orang-orang terkasih.

Pikirkan harapan-harapan baik sebagai tujuan dari rencana harta waris ini sehingga kelak keluarga yang akan ditinggalkan bisa mendapat manfaat dan memperbesar bisnis yang kamu wariskan.

Baca juga: Perubahan Gaya Hidup Venna Melinda Usai Nikahi Ferry Irawan, Ibu Verrell Kini Siap Pindah Rumah

Baca juga: Raut Wajah Angelina Sondakh Kala Isi Acara Komedi Terekam, Janda Adjie Massaid Tampil di TV Lagi

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Baru Terungkap, Ternyata Bukan Anak Angkat yang Rawat Dorce Saat Sakit, Keluarga Kandung Blak-blakan