Kriminalitas Tapin
Terjaring Operasi Pekat saat Pesta Miras dan Ngelem, 11 Pemuda Digelandang ke Mapolres Tapin
Sebelas pemuda tertangkap tangan sedang mabuk menghirup lem jenis Albon-Fox dan minuman keras di warung di Desa Batang Lantik Kabupaten Tapin.
Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - 11 Pemuda asal Kabupaten Tapin diamankan pihak kepolisian dalam operasi pekat di Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin, Rabu (7/4/2022) malam.
Sebelas pemuda tersebut tertangkap tangan sedang mabuk menghirup lem jenis Albon-Fox dan minuman keras jenis Aldo di warung di Desa Batang Lantik, Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin, sekitar pukul 22.00 Wita.
Kasi Humas Polres Tapin AKP Agung Setiawan saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
"Ya, benar. Mereka digerebek aparat kepolisian Polres Tapin yang sedang menjalankan operasi pekat dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Tapin, AKP Iksan Prananto," terangnya, Kamis (7/4/2022).
Baca juga: Ditunda, Pemindahan Poliklinik Rawat Inap RSUD Datu Sanggul Tapin ke Gedung Baru
Baca juga: Dukung Mudik Lebaran, Polres Tapin Buka Posko Vaksinasi hingga Akhir Puasa
AKP Agung mengatakan mereka terciduk karena ada yang pesta miras dan juga ada diantaranya menghirup lem .
"Untuk memberikan efek jera, mereka diberi pembinaan serta hukuman dengan berjemur agar tidak mengulangi perbuatan serupa," jelasnya.
Agung mengatakan sesudah itu mereka didata dan dikembalikan ke orangtua masing-masing.
"Wajib dijemput keluarga sekaligus membuat surat pernyataan yang isinya tidak akan mengulangi perbuatan yang meresahkan masyarakat," tegasnya.
Menyikapi kondisi itu, Kapolres Tapin, AKBP Ernesto Saiser mengimbau kepada para orangtua agar selalu mengawasi pergaulan anak-anak agar tidak terjerat dalam minuman keras atau sejenisnya.
Baca juga: Bawa Keris Tanpa Surat Izin, Warga Dusun Bantilan Kotabaru Terjaring Operasi Sikat Intan
Baca juga: Narkoba Kalsel - Tertangkap Tangan Miliki Tujuh Paket Sabu, Penata Rias di HST Ditangkap
"Ingat, kita masih dalam suasana puasa. Tetap ciptakan situasi dan kondisi yang aman dan tentram di tengah masyarakat," ajaknya.
AKBP Ernesto mengatakan minuman keras bisa menjadi pemicu terjadinya tindak kriminalitas.
"Kepada para orangtua, saya mengimbau agar anak-anak selalu diawasi, apalagi saat ini momennya bulan suci Ramadhan," lanjutnya.
Ernesto juga mengajak peran serta masyarakat untuk ikut membantu memberantas miras di Tapin.
"Bila ada hal-hal yang mencurigakan, apalagi masih dalam suasana puasa, silakan melapor. Akan kita tidak lanjuti 24 jam," tegasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)