DPRD Kotabaru

Kualitas Air Bersih Dikeluhkan Masyarakat, Ketua DPRD Ingatkan PDAM Kotabaru Perbaiki Mutu Layanan

Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis S.Sos kembali mengingatkan kepada PDAM lebih memperbaiki mutu pelayanan kepada pelanggan

Penulis: Herliansyah | Editor: Hari Widodo
Dok Banjarmasinpost
Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru Syairi Mukhlis S.Sos. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis S.Sos kembali mengingatkan kepada PDAM lebih memperbaiki mutu pelayanan kepada pelanggan air minum khususnya di wilayah perkotaan dan Kabupaten Kotabaru umumnya.

Wejangan itu kembali dikemukakan Syairi, menyusul masih seringnya keluhan-keluhan masyarakat terhadap pelayanan air minum PDAM terutama ke rumah-rumah.

Menurut Syairi, pihaknya di DPRD sebelumnya sudah mengingatkan. Ketika saat tarif dasar air dinaikan ada beberapa pelayanan juga harus ditingkatkan agar selaras dengan kenaikan tarif.

Terutama kualitas air yang disalurkan, selain distribusi air melalui pipa pelanggan harus lancar dan mememuhi standar mutu.

"Terkait teknis-teknis ini PDAM harus memperbaiki dari sisi pelayanannya kepada masyarakat. Karena jauh-jauh hari sudah diingatkan pada saat ekspose. Tarif naik pelayanan juga harus prima,"  Tegas Syairi.

Jangan sampai tarif dasar air dinaikan, tetapi pelayanan masih seperti pelayanan-pelayanan dulu sebelum tarif air dinaikan.

Dengan adanya beberapa keluhan masyarakat diharapkan PDAM harus cepat mengambil sikap menanggapi terkait pelayanan air minum di Kotabaru.

"Jangan sampai begitu ada keluhan eksen di lapangan juga lambat. Kalau ada terkait teknis atau ada sumber daya yang kurang mereka (PDAM) lebih paham hal ini," pungkas Syairi.

Sebelumnya diberitakan distribusi air bersih ke leding pelanggan khususnya di wilayah jalan Raya Stagen dan sekitarnya yang dilayani intake Gunungsari, Kecamatan Pulaulaut Utara Kotabaru dikeluhkan pelanggan.

Sudah sekitar seminggu distribusi air di wilayah ini kecil, sehingga ada pelanggan harus menampung air di ember lalu diangkut ke bak penampungan khusus seperti bak mandi.

Pelanggan mulai berkeluh kesah lemahnya tekanan air mengalir ke leding, lantaran sering terjadi. Apalagi pihak PDAM melalui Pemerintah Daerah sudah memberlakukan kenaikan tarif dasar air untuk semua jenis pelanggan.

"Masih kecil mengalir. Tidak tahun kenapa, sudah seminggu ini. Padahal bayar air sudah mahal," ujar Fadil salah seorang pelanggan di Sungaiparing, Jumat (8/4/2022).

Humas PDAM Kotabaru Syarwani mengakui distribusi air wilayah instalasi pengolahan air Gunungsari sejak beberapa hari mengalami penurunan tekanan.

Kecil tekanan air sampai ke pelanggan, terang Syarwani karena terjadi penyumbatan saringan pipa intake Gunungsari hari.

"Sudah dilakukan penormalan distribusi air kepelanggan oleh tim trandis, saat ini distribusi di wilayah pelanggan sebagian besar sudah normal. Memang masih ada pelanggan yang distribusi air dengan tekanan masih lemah," katanya.

Pihaknya masih terus melakukan monitoring wilayah masih terdampak gangguan didistribusi. (aol/*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved