Berita Banjarmasin

Tinggal Bersama Istri Yang Pikun, Kakek di Banjarmasin Ditemukan Sang Anak Meninggal Peluk Guling

Seorang kakek di Banjarmasin ditemukan  warga Jalan Belitung Darat, Gang Emas Urai RT 24 RW 2, Kuin Cerucuk, dalam keadaan meningggal

Penulis: Noor Masrida | Editor: Hari Widodo
Daffi untuk Bpost
Relawan emergency mengevakuasi kakek 70 tahun yang ditemukan meninggal dunia di Jalan Belitung Darat Gang Masurai RT 24, Kelurahan Kuin Cerucuk, Banjarmasin Barat Senin (11/4/2022) sore.  

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Seorang kakek di Banjarmasin ditemukan  warga Jalan Belitung Darat, Gang Emas Urai RT 24 RW 2, Kuin Cerucuk, Banjarmasin Barat dalam keadaan sudah meningggal, Senin (11/4) sore.

Kakek Malang itu adalah Suharni (70), yang diketahui tinggal bersama sang istri. 

Namun belakangan diketahui istri Suharni mengalami pikun, sehingga ia pun tidak fokus lagi dengan dirinya maupun sang suami. 

Sementara itu, kematian Suharni pertama kali diketahui oleh anaknya, Aulia (34) yang awalnya berniat menjenguk ayah dan ibunya di rumah tersebut.

Baca juga:  Meninggal Usai Terlibat Perkelahian di Pasar Bawang Banjarmasin, Video Aksi Pria Ini Tersebar

Baca juga: Tabrakan Maut di Tikungan Banyuirang-Tambangulang Kabupaten Tanah Laut, 3 Orang Meninggal

"Sebelumnya memang ada kepikiran, ingin sekali pulang ke sini, karena lumayan lama nggak pulang, lama nggak bertemu orangtua," aku Aulia. 

Sesampainya di rumah orang tuanya, Aulia bahkan sempat menumpang mandi.

Namun lantaran hanya bertemu dengan sang ibu, ia penasaran dengan si ayah yang tak terlihat barang hidungnya. 

"Habis mandi saya tanya ke ibu tentang ayah. Kata ibu, ayah sedang tidur," katanya. 

Sejurus kemudian, Aulia pun mendatangi kamar sang ayah. Dia coba bangunkan ayahnya, namun tak ada sahutan. 

"Pas saya pegang tangannya bengkak dan berlalat," katanya. 

Ketika itu, kata dia, ayahnya itu berada dalam posisi sedang memeluk guling. 

"Saya gak berani mau membalik badannya," ungkap Aulia. 

Aulia kemudian kembali bertanya kepada sang ibu, namun lantaran ibunya dalam kondisi pikun, membuatnya susah berkomunikasi. 

"Malah dibilang ayah sedang tidur aja," ujarnya menirukan ucapan sang ibu. 

Aulia bilang, sebelumnya Suharni pernah mengeluh sakit sesak nafas. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved