Tabalong Terdepan
Vaksinasi Bergerak dI RSUD H Usman Dundrung Tanjung Tabalong Kembali Ditinjau Gubernur Kalsel
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor didampingi Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani, Wakil Bupati Tabalong H Mawardi tinjau vaksinasi di RSUD H Usman Dundrung
Penulis: Dony Usman | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Peninjauan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tabalong kembali dilakukan Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor.
Kali ini guebrnur yang akrab disapa Paman Birin tersebut meninjau pelaksanaan Program Vaksinasi Bergerak di RSUD H Usman Dundrung Tanjung, Kabupaten Tabalong, Senin (11/4/2022).
Kedatangan Gubernur dan rombongan disambut Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani, Wakil Bupati Tabalong H Mawardi dan juga unsur forkopimda.
Selain memberikan arahan dan melakukan peninjauan, Gubernur dalam kegiatan ini juga menyerahan secara simbolis bantuan untuk rumah ibadah dan paket makanan sehat.
Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani, dalam laporannya, menyambut baik serta memberikan apresiasi atas kedatangan Gubernur dan rombongan yang menyempatkan diri memantau vaksinasi di Bumi Sarabakawa.

"Saya selalu mengatakan, walaupun kegiatan vaksinasi di Kabupaten Tabalong berjalan baik, tetapi kedatangan beliau, kehadiran beliau secara langsung di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Tabalong selalu menghadirkan motivasi dan semangat baru," ungkap Bupati.
Pada kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan data cakupan vaksinasi yang telah dicapai di Kabupaten Tabalong.
Hingga Minggu (10/4/2022) sore, dari total sasaran 194.824 orang, untuk dosis 1 sudah 180.730 orang atau 92,7 persen. Dosis 2 ada 126.874 orang atau 65,1 persen dan dosis 3 atau booster ada 20.832 atau 12, 2 persen.
Dari total cakupan itu, khusus untuk anak-anak total sasarannya ada 27.525 orang dengan capaian dosis 1 ada 15.540 atau 56,4 persen dan dosis 2 ada 9.904 orang atau 35, 9 persen.
"Untuk lansia sudah mencapai 86,57 persen," tambah Bupati Anang.

Sedangkan stok vaksin yang ada di Kabupaten Tabalong dilaporkan per 4 April 2022, totalnya ada 9.853 dosis, terdiri dari sinovac ada 6.500 dosis, covovac ada 1.300 dosis, pfizer ada 1.698 dosis dan j & j ada 355 dosis
Bupati juga menyampaikan untuk mengejar cakupan vaksinasi anak, bersama Kodim dan Polres Tabalong merencanakan akan ada dilakukan sebuah terobosan.
Agar terobosan ini bisa berjalan dengan lancar, demi mengejar target yang harus dicapai untuk vaksinasi anak, Bupati juga meminta agar mendapat dukungan dari Gubernur beserta jajaran.
Selain itu, lanjut Bupati, dalam pelaksanaan vaksinasi saat ini ada beberapa kendala yang dihadapi. Salah satunya adalah kesinambungan suplai stok vaksin jenis sinopharm.
"Pada Oktober 2021, kami mendapatkan droping vaksin sinopharm, tapi itu tidak kontinyu," ujar Bupati.
Akibat stok kosong ini membuat banyak warga Kabupaten Tabalong yang dosis 1 sudah disuntik jenis sinopharm, saat ini tidak bisa melanjutkan vaksinasi dosis kedua dan ketiga.
Penenerima vaksin sinophram ini tidak bisa dialihkan ke jenis lain, dan hanya bisa menerima jenis yang sama untuk suntikan dosia kedua maupun boosternya.
Terkait persoalan ini, pemkab tabalong telah berupaya untuk menyampaikan permohonan agar vaksin sinopharm ini bisa droping lagi.
"Kami minta petunjuk dengan Kementerian Kesehatan, mohon dibantu oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan," katanya.
Sementara itu, dalam pelaksanaan vaksinasi bergerak kali ini ditargetkan ada 2 ribu sasaran, dengan rincian 500 orang di RSUD H Usman Dundrung dan 1.500 nya tersebar di semua puskesmas.
Bupati Anang juga menyampaikan bisa berjalan baiknya vaksinasi di Kabupaten Tabalong, selain kerja keras dari tenaga kesehatan dan Satgas Covid-19 Tabalong, juga adanya dukungan luar biasa dari TNI dan Polri.
Selain membantu dan mendukung setiap ada pelaksanaan vaksinasi, TNI dan Polri juga ada membuka gerai-gerai vaksinasi khusus yang mereka lakukan.
Saat ini, selama Ramadan, sebagai upaya mempercepat capaian dilakukan Safari Percepatan Vaksinasi bersama forkopimda ke seluruh kecamatan di Kabupaten Tabalong.
Terpisah, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, menyampaikan, melalui vaksinasi ini pihaknya ingin menciptakan kekebalan rakyat Banua terhadap Covid-19.
"Alhamdulillah di Kabupaten Tabalong capaian vaksinasi pertama sudah 93 persen luar biasa, itu juga terjadi di Provinsi Kalsel, Alhamdulillah dapat apresiasi dari Presiden untuk vaksinasi pertama," ujarnya.
Hanya saja saat ini Presiden juga meminta daerah agar juga bisa meningkatkan capaian vaksinasi untuk dosis kedua maupun dosis ketiga atau booster.
"Maka itu kita bergerak lagi, Alhamdulillah Kabupaten Tabalong untuk dosis kedua sudah 66 persen dan di provinsi 69 persen," katanya. (AOL/*)