Tips Sehat
Tangkal Tubuh dari Makanan Jahat, dr Zaidul Akbar Ungkap Doa Khusus untuk Mencegah Penyakit
Makanan pengaruhi kesehatan tubuh. Ahli kesehatan ala Rasulullah SAW, dr Zaidul Akbar atau Dokter Zaidul Akbar ungkap doa terhindar dari makanan jahat
Artinya: dan buah-buahan serta rerumputan.
مَّتَاعًا لَّـكُمۡ وَلِاَنۡعَامِكُمۡؕ
"Surah Abassa itu memberikan pedoman kepada kita 4/6 isi piring adalah sayur dan buah-buahan, 1/6 bijian, dan 1/6 lainnya protein," jelas dr Zaidul Akbar dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube dr. Zaidul Akbar Official.
Ia mengatakan, tubuh manusia dewasa umumnya dipenuhi dengan karbohidrat berlebih, namun ia tidak menyarankan untuk melakukan diet keto, karena bagaimanapun tubuh tetap perlu karbohidrat.
"Kalau misalnya Anda perlu menaikkan massa otot, porsi makan dagingnya lebih banyak dan karbohidratnya lebih sedikit, dan ada sayur juga sebagai seratnya, hal itu tidak masalah," paparnya.
Sehingga manusia dianjurkan makan bukan untuk kenyang tapi makan untuk memberikan hak tubuh.
Jadi konsep makan itu adalah makan untuk memberikan hak tubuh, dan berapa banyaknya hanya kita sendiri yang paham. Karena, setiap tubuh orang berbeda-beda metabolismenya.
Jika telah memahami aturan itu, makan akan lebih mudah makan sesuatu. dr Zaidul Akbar menekankan daya ukurnya adalah iman.
"Karena kenyang itu yang ngasih sinyal tubuh kita sendiri, maka jangan makan sampai kenyang, makan ya secukupnya,” ucap dr Zaidul Akbar.
Kembali kepada pola hidup sehat yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, yang menganjurkan untuk tidak berlebihan dalam hal makanan, tapi memberikan hak kepada tubuh.
"Anda tidak perlu mengurangi makan, tapi Anda makan yang bener, gitu aja,” jelasnya.
Lalu bagaimana mengenai cheating day atau suatu hari dimana memberikan kebebasan kepada diri sendiri untuk mengkonsumsi makanan kesukaan?
dr Zaidul Akbar mengatakan, hal ini tergantung seberapa bersih tubuh dalam hal ini bagian dalamnya seperti organ dan lain-lain yang sudah terbiasa makan sehat.
Ada pengalaman dari beberapa orang yang bercerita ke dr Zaidul Akbar, ketika sudah makan sehat dan bersih kemudian melakukan cheating day, tiba-tiba sakit ada yang bahkan masuk rumah sakit.
"Cheating day itu boleh tapi tapi cheatingnya jangan kelewatan jangan terlalu jorok banget makannya, makanan yang gak bersih atau sangat tinggi karbonya, yang sangat tinggi penyedapnya,” imbaunya.
Menurut dr Zaidul Akbar, tidak masalah melakukan cheating day akan tetapi hanya sekali-sekali saja, serta harus diimbangi dengan porsi makanan sehat yang lebih banyak.
"Mungkin karena lidah orang Indonesia termasuk saya terbiasa makan mie instan, saya makan mie instan tapi maaf bukan yang murahan, ada mie yang tidak terbuat dari tepung misalnya mie wortel atau dari bayam. Tetap dapat rasanya, tetap seperti mie dan menyenangkan, dan tidak membuat badan amburadul," pungkasnya.
Simak video selengkapnya: KLIK
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)