Berita Tanahlaut

Hati-hati Melintasi Jembatan Dekat Kantor PU Tanahlaut, Jalan Menyempit Ada Pekerjaan Ini

PDAM Pelaihari, Tala, mulai menangani jaringan perpipaan baru di area jembatan di depan kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/roy
Mobil pikap pengangkut mesin generator parkir di atas jembatan di sebelah kantor Dinas PU Tala. Saat ini sedang ada pemasangan tempat untuk meletakkan pipa PDAM di kanan ini jembatan setempat. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Sejak beberapa hari lalu Perusahaan daerah Air Minum (PDAM) Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), mulai menangani jaringan perpipaan baru di area jembatan di depan kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) setempat.

Pengendara yang melintasi jembatan tersebut mesti meningkatkan kehati-hatian dan memelankan gas karena badan jalan di jembatan tersebut menyempit.

Pasalnya ada satu unit mobil pikap yang terparkir di lajur kiri (dari arah eks RSUD) di jembatan itu.

Mobil pikap itu parkir di tengah bentang jembatan atau persis di atas tengah sungai buatan setempat.
Pekerja mesti parkir di situ karena hanya di area itu tempat terdekat bagi mereka meletakkan mesin generator di mobil pikap.

Baca juga: Belasan Anak Jalanan Digeruduk Satpol PP Tanahlaut, Sekamar Campur Laki-laki dan Perempuan

Baca juga: Diharapkan Raup Untung Tahun Ini, Direktur Baru PDAM Tala Disarankan Produksi Air Mineral Kemasan

Mesin generator tersebut untuk sumber listrik bagi pekerja yang digunakan untuk keperluan pengelasan.
"Itu pekerjaannya sedang membikin tempat atau bantalan untuk meletakkan pipa," jelas Eko Sugiharto, tenaga fungsional teknis PDAM Pelaihari, Jumat (15/4/2022).

Dikatakannya, ada dua unit pipa yang dipasang melintasi sungai tersebut.

Pipa dipasang di sisi kanan dan kiri jembatan.

Karenanya diperlukan bantalan yang kokoh untuk meletakkan pipa tersebut, apalagi ukurannya lumayan besar.

"Pipa yang di sisi kanan (arah dari eks RSUD) atau yang dekat kantor Dinas PU, itu diameter lingkarnya 315 milimeter atau yang lebih dikenal dengan sebutan pipa 12 inci. Ini baru saja selesai dikerjakan," jelasnya.

Selanjutnya saat ini pekerja beralih ke sisi sebelahnya.

Ukuran pipa yang akan dipasang yakni 100 milimeter atau pipa empat inci.

Pantauan banjarmasinpost.co.id, pengerjaan tempat untuk peletakan pipa tersebut memerlukan waktu sekitar dua hingga tiga hari.

Pekerja meletakkan beberapa unit traficon di sekitar mobil pikap yang diparkir di atas jembatan sebagai penanda agar dari kejauhan para pengendara melihat dan berhati-hati.

Pemasangan pipanisasi tersebut merupakan pelaksanaan program National Urban Water Supply Project (NUWSP) yang mulai dikerjakan sejak beberapa bulan lalu.

Pemasangan pipanisasi itu menjamah sejumlah tempat di Kota Pelaihari sehingga saat pekerjaan berlangsung lalu lintas juga agak terganggu karena pekerja mesti menggali dan tanah galian diletakkan di bahu jalan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved