Berita Kotabaru
PT Pelsart Targetkan Awal 2024 Mulai Operasi Produksi di Sengayam Kotabaru
PT Pelsart Tambang Kencana merencanakan memulai kegiatan penambangan emas di wilayah Sengayam, Kotabaru pada awal atau pertengahan tahun 2024.
Penulis: Herliansyah | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - PT Pelsart Tambang Kencana (PTK) merencanakan memulai kegiatan penambangan emas di wilayah Sengayam, Kecamatan Pamukan Barat, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan, pada awal atau pertengahan tahun 2024.
Rencana kegiatan eksploitasi bahan operasi produksi ini disampaikan CSR Manager PT PTK Septamto, Kamis (14/4/2022).
Menurut Septamto, sambil menunggu waktu yang masih dua tahun lagi, sekarang ini mulai dilakukan pembangunan camp, pabrik, fasilitas lingkungan hidup dan fasilitas lainnya.
Diketahui aturan-aturan yang ada sekarang jauh lebih berat dari pada berada di luar kawasan hutan.
Baca juga: Kasat Reskrim Polres Kotabaru Abdul Jalil Imbau Masyarakat Cermat dan Teliti Berinvestasi
Baca juga: Kapolres Kotabaru Terima Presisi Award, AKBP Gafur: Berkah Kerja Ikhlas Personel
"Kalau dalam kawasan hutan harus ada pinjam pakai dan lain-lain. Tidak boleh keluar dari izin yang diberikan," jelasnya.
Begitu juga ketentuan berkaitan dengan lingkungan hidup, misal air, udara tidak boleh menyalahi aturan perundang-undangan.
"Mudah-mudahan kami tetap komit dan membuka peluang bagi masyarakat, terutama pemangku kepentingan untuk mengingatkan kami sehingga tidak berdampak pada penutupan," katanya.
Apabila terjadi penutupan dipastikan selain berdampak pada perusahaan juga kepada masyarakat yang sudah turut membantu kesiapan perusahaan beroperasi.
Baca juga: Buruh PT KAP Mengadu ke DPRD Tapin, Perusahaan Dianggap Memberlakukan Sistem Upah yang Tak Adil
Septamto menambahkan tantangan terbesar perusahaan selain terkait kawasan hutan, adanya kegiatan penambangan emas tanpa izin (Peti) dalam lokasi perusahaan.
"Ini juga menjadi PR tersendiri bagi kami, kalau pun disampaikan (Peti) untuk keluar tapi dengan cara-cara bermartabat. Sehingga tidak menimbulkan gejolak gangguan keamanan," harapnya.
BANJARMASINPOST.CO.ID/Helriansyah