Ramadhan 2022
Sambut Lailatul Qadar dengan Iktikaf di Masjid, Ustadz Adi Hidayat Paparkan Tata Cara dan Niatnya
Saat ini kaum muslim memasuki 10 hari kedua Ramadhan 1443 H, Ustadz Adi Hidatar paparkan tata cara Iktikaf di masjid untuk sambul malam Lailatul Qadar
BANJARMASINPOST.CO.ID - Saat ini kaum muslimin tengah memasuki 10 hari kedua Ramadhan 1443 H.
Di bulan suci penuh berkah dan maghrifah ini ada satu malam yang sangat istimewa yakni malam Lailatul Qadar.
Meski begitu kapan malam istimewa ini turun, masih menjadi misteri. Namun banyak mengatakan di 10 hari terakhir Ramadhan.
Untuk menyambur malam Lailatul Qadar sendiri banyak kaum muslimin melakukan Iktikaf di masjid-masjid.
Berikut ini Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tentang tata cara Itikaf, niat serta syaratnya
Baca juga: 5 Shalat Sunnah Baik Diamalkan di Ramadhan 2022, Perbanyak Ibadah Sambut Malam Lailatul Qadar
Baca juga: Dosa Besar Pasutri Lakukan Hubungan Intim Siang Hari saat Puasa, Buya Yahya Tegas Beri Peringatan
Iktikaf merupakan satu di antara amalan dan ibadah sunnah menetap dan berdiam diri di masjid dengan melakukan amalan lainnya.
Dikutip dari jateng.kemenag.go.id, Sebagaimana Abu Hurairah mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa beri’tikaf pada setiap Ramadhan selama 10 hari dan pada akhir hayat, beliau melakukan i’tikaf selama 20 hari. (HR. Bukhari).
Dari penjelasan Ustadz Adi Hidayat itikaf adalah disunnahkan, terkait bagi siapa hukum ini berlaku dan bagaimana cara menjalaninya.
"Hukum ini berlaku bagi setiap umat muslim dan setiap juga muslimah yang memiliki keluangan dalam menunaikan sesuai ketentuan syaratnya" Jelasnya.
Pertama para laki-laki tidak dipersoalkan itikaf di masjid.
"Untuk Perempuan ada 3 syarat yang melekat disepakasi oleh ahli fiqih."
1. Terbebas dari fitnah.
Baca juga: Resep Puasa Tetap Semangat Hingga Akhir Bulan, dr Zaidul Akbar Imbau Konsumsi Makanan Murni Ini
Baca juga: Bolehkan Orang Tua Membayarkan Zakat Fitrah Anak yang Sudah Bekerja, Ini Kata Ustadz Abdul Somad
Jangan sampai istri itikaf di masjid suami dirumah harus ada mahram, Pakaian yang menampilkan aurat.
2. kedua Aman dari segi tempat
Tempat khusus untuk perempuan tidak boleh bercampur.
3. Tidak ada kewajiban dirumah yang berlaku khusus untuk perempuan.
Contoh : anak masih kecil gak perlu iktikaf.

Berkaitan dengan istikaf Ustad Adi Hidayat menceritakan percakan kisah seorang perempuan datang kepada Rasulullah.
"Ya Rasul enak jadi laki-laki,
Rasulullah menjawab, kenapa?
"Jadi laki-laki mau Haji, jihat, mesjid bisa kapan saja."
"Kata Rasulullah, Sampaikan kepada teman-temanmu apa yang dilakukan laki-laki diluar rumah sepanjang kau ridha memberikan kebaikan untuknya maka engkau mendapatkan pahala apa yang mereka dikerjakan" Jelas Ust Adi Hidayat.
Dilanjutkannya Ustadz Adi Hidayat menjelaskan cara itikaf.
"Itikaf itu hanya fokus pada sesuatu, ditambah usaha yang maksimal untuk fokus.
Itikaf Salah satu faedah atau manfaatnya supaya bisa memfokuskan diri kita untuk kepentingan ibadah saja." Terangnya.
Dilanjutkannya anda kemesjid supaya fokus ,masuk rumah Allah memiliki aturan, apa yang boleh dilakukan dan juga ada yang tidak boleh.
Apabila ingin melaksanakan I’tikaf maka harus dilakukan dengan perasaan ikhlas seraya mengucapkan niat sebagai syarat sah saat melaksanakan I’tikaf.
Berikut bacaan niat I’tikaf sunnah:
نَوَيْتُ الْإِعْتِكَافَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya: “Saya berniat untuk I’tikaf, sunnah karena Allah ta’ala”.
Berikut bacaan niat I’tikaf secara wajib (nadzar):
نَوَيْتُ الْإِعْتِكَافَ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku berniat untuk I’tikaf, fardhu karena Allah ta’ala”.Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Niat dan Tata Cara Itikaf di Masjid Ramadhan 1443 H/2022, Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat,
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post