Tim Angkat Besi Kalsel Turunkan Porsi Latihan Beban Sebanyak 30 Persen Selama Bulan Ramadan

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Para atlet angkat besi Kalimantan Selatan (Kalsel) tetap menunjukkan semangat saat latihan walaupun dalam keadaan berpuasa.

Dentuman beban angkatan setelah dilepas dan cucuran keringat para atlet menjadi pemandangan biasa di tempat latihan angkat besi Kalsel di gedung SKB Mulawarman Banjarmasin.

Pelatih angkat besi Kalsel, Mudjianto mengutarakan bahwa latihan selama bulan ramadan tidak jauh berbeda dibandingkan hari biasa.

"Latihan beban kita turunkan hanya menjadi 70 persen dari biasanya, sedangkan latihan power saat ini sekitar 90 persen," ucapnya pada Sabtu (16/4/2022).

Baca juga: PABSI Kalsel Beri Atensi Untuk Atlet Berprestasi di Kejurnas Angkat Besi Junior, Riska Pun Senang

Baca juga: Dispora Kalsel Memasukkan Kempo di 10 Cabor Unggulan PraPON 2023, Perkemi kian Termotivasi

Mudjianto mengatakan bahwa para atlet angkat besi yang tengah berlatih di SKB Mulawarman Banjarmasin merupakan gabungan dari atlet PPLP, PPLPD dan PraPON.

"Anak-anak berlatih untuk persiapan Kejurprov, Kejuaraan Mahasiswa serta Kejuaraan Junior dan Remaja yang rencananya dihelat tahun ini," ucapnya.

Sebagai pelatih kepala persiapan PraPON, Mudjianto memiliki target agar bisa meloloskan keempat atletnya ke ajang PON 2024.

Baca juga: Tekken Tidak Dipertandingkan di Liga Esports Indonesia, Atlet HSS Tetap Memilih Tidak Pindah Divisi

Tim angkat besi Kalsel akan menyiapkan empat atlet yakni peraih medali perunggu PON XX Papua 2021, Riska yang akan naik kelas dari 49 kilogram menuju 55 kilogram.

Selain itu ada Guntur yang akan turun di kelas 102 kilogram, serta Andini dan Dea yang akan turun di kelas 59 kilogram.

"Di edisi sebelumnya kita membawa tiga atlet dan berhasil meloloskan satu, kali ini kita membawa empat atlet dan akan berusaha meloloskan semuanya ke PON 2024," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Amirul Yusuf)