Ramadhan 2022

Tak Hapal Surah Ad Dhuha, Ustadz Adi Hidayat Bolehkan Ganti Surah Lain Saat Shalat Dhuha

Shalat Dhuha pun sangat dianjurkan Ustad Adi Hidayat. Apakah dalam menunaikan Shalat Dhuha kita mesti membaca Surat Ad Dhuha?

Editor: M.Risman Noor
net
Salat Dhuha dipaparkan Ustadz Adi Hidayat akan keutamaan bagi yang melaksanakan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kaum muslimin saat ini tengah menjalani ibadah pekan ke-2 Ramadhan 1443 H atau Ramadhan 2022.

Kita pun dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk selalu memperbanyak ibadah.

Salah satunya mengerjakan ibadah sunnah lainnya seperti Shalat Dhuha.

Shalat Dhuha pun sangat dianjurkan untuk dikerjakan karena banyak keutamaannya.

Apakah dalam menunaikan Shalat Dhuha kita mesti membaca Surat Ad Dhuha?

Baca juga: Jadwal Buka Puasa Ramadhan 2022/18 April 2022, Wilayah Banjarmasin, Bandung, Jakarta dan Surabaya

Baca juga: Dapoer Everywhere - Resep Takjil Ramadhan Puding Susu Saus Jahe

Berikut ini jawaban Ustadz Adi Hidayat dan tata cara serta panduan Shalat Dhuha.

Ustadz Adi Hidayat jabarkan keutamaan, bacaan, tata cara, dan waktu pelaksanaan Shalat Dhuha.

Kurang lebih sama dengan shalat lainnya, Shalat Dhuha diawali Takbiratul Ihram dan diakhiri salam.

Shalat sunnah ini adalah salah satu shalat yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW. Bagi umat muslim yang mengerjakannya akan mendapat pahala.

Apa saja keutamaan Shalat Dhuha? Bagaimana bacaan, tata cara, dan waktu pelaksanaanya?

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan Shalat Dhuha adalah tempat meminta kebaikan-kebaikan kepada Allah SWT.

"Tidak ada keharusan membaca Surah Ad-Dhuha saat Shalat Dhuha. Silakan baca surah apa saja yang bisa Anda baca," jelas Ustadz Adi Hidayat dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube CAHAYAISLAM.

Bacaan dalam Shalat Dhuha ditinjau dari hal yakni bacaan yang dihafal. Kalau sudah banyak hafalannya maka dianjurkan membaca surah yang sesuai dengan konteks kebutuhan atau hajat dalam hidup.

ilustrasi sedang laksanakan sholat dhuha. Ustadz Adi Hidayat memberikan penjelasan tentang keutamaan shalat dhuha
ilustrasi sedang laksanakan sholat dhuha. Ustadz Adi Hidayat memberikan penjelasan tentang keutamaan shalat dhuha ((handover via Tribun Bogor))

Faedah Shalat Dhuha adalah pengganti seluruh tasbih dari tubuh kita. Ustadz Adi Hidayat menerangkan, setelah bangun tidur hendaknya seluruh sendi-sendi tubuh bertasbih kepada Allah SWT.

"Maka itu bisa diganti dengan Shalat Dhuha dua rakaat. Maka Anda bisa cari surah-surah misalnya yang terkait dengan tasbih, misalnya Surah Al-A'la atau Al-Fath," urainya.

Tata cara Shalat Dhuha menurut Ustadz Adi Hidayat bisa menjadi panduan anda untuk melaksanakan shalat Dhuha.

Shalat Dhuha adalah sholat Sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Baca juga: Doa Agar Dibukakan Pintu Rezeki oleh Allah SWT di Ramadhan 2022, Bisa Dibaca Usai Shalat

Keutamaan Mengerjakan Shalat Dhuha

Sabda Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu anhu dalam hadist yang berbunyi:

Qaala Rasulullahi Saw : "Man Haafazha 'Alaa Syufatidl Dluha, Ghufira Lahu Dzunubuhu Wa In Kaanat Mitsla Zabadil Bahri

Artinya : "Siapa saja yang dapat mengerjakan shalat dluha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan." (HR Turmudzi)

Mengenal bilangan rakaat shalat Dhuha minimal 2 rakaat, dikerjakan sebaiknya sebelum beraktivitas sehingga bisa lebih khusyu.

ilustrasi melaksanakan shalat dhuha. Ustadz Adi Hidayat menerangkan tentang shalat dhuha.
ilustrasi melaksanakan shalat dhuha. Ustadz Adi Hidayat menerangkan tentang shalat dhuha. (net)

Simak Videonya, ">Klik

Tata Cara Shalat Dhuha 2 Rakaat

Untuk tata cara shalat dhuha 2 rakaat adalah sebagai berikut:

1. Niat sholat dhuha

2. Takbirotul Ihram

3. Membaca Doa Iftitah (Sunnah)

4. Membaca Surah Al-Fatihah

5. Membaca Surah Ad-Dhuha

6. Ruku’ dengan tuma’ninah
banjarmasin.

Baca juga: Perbanyak Amalan Ini Saat Malam Nuzulul Quran 17 Ramadhan, Sesuai Anjuran Rasulullah

7. I’tidal dengan tuma’ninah

8. Sujud dengan tuma’ninah

9. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

10. Sujud kedua dengan tuma’ninah

11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua

12. Membaca Surah Al-Fatihah

13. Membaca Surah As-Syams

14. Ruku’ dengan tuma’ninah

15. I’tidal dengan tuma’ninah

16. Sujud dengan tuma’ninah

18. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

19. Sujud kedua dengan tuma’ninah

20. Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah

21. Salam.

21. Membaca doa sholat dhuha.

Doa Khusus shalat Dhuha

Allahumma innad dhuha-a dhuha-uka, wal baha-a baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ismata ‘ismatuka. Allahumma in kana rizqi fis sama-i fa-anzilhu, wa in kana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kana mu’assaron fa yassirhu, wa in kana haroman fathohhirhu, wa in kana ba’idan faqorribhu, bihaqqi dhuha-ika, wa baha-ika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudrotika, aatini ma atayta ‘ibadakas sholihin

Artinya:

Ya Allah, bahwasannya waktu dhuha itu adalah waktu dhuha-Mu, dan keagungan itu adalah keagungan-Mu, dan keindahan itu adalah keindahan-Mu, dan kekuatan itu adalah kekuatan-Mu, dan perlindungan itu adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, maka turunkanlah, jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah, jika masih sukar, maka mudahkanlah, jika (ternyata) haram, maka sucikanlah, jika masih jauh, maka dekatkanlah, Berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMU yang sholeh.

( Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved