Ekonomi dan Bisnis
Antisipasi Lonjakan Kebutuhan BBM Jelang Idul Fitri, Pertamina Tambah Stok Pertalite dan Pertamax
Pertamina memprediksi kebutuhan BBM naik sejak H-3 untuk gasoline dan H-5 untuk gasoil pada lebaran perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 H
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
Persiapan Pemenuhan Kebutuhan LPG
Peningkatan kebutuhan LPG rumah tangga pada Satgas Rafi 2022 telah diantisipasi dengan meningkatkan stok 6,4 persen dari rata-rata normal harian atau dari konsumsi normal harian 1.313 Metrik Ton menjadi 1.397 Metrik Ton untuk wilayah Kalimantan.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Freddy Anwar, menjelaskan, penambahan penyaluran LPG 3 kilogram telah dilakukan sejak minggu ke-2 bulan April dengan penambahan fakultatif untuk wilayah Kalimantan sebanyak 1.738 Metrik Ton (579.330 Tabung).
Untuk wilayah Kalimantan Selatan, penambahan fakultatif sebanyak 399,7 Metrik Ton (133.245 Tabung).
"Selain penambahan penyaluran, Pertamina juga menyiapkan Agen dan Pangkalan siaga guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan LPG. Sebanyak 343 Agen LPG dan 1.122 Outlet/Pangkalan disiagakan diseluruh wilayah Kalimantan," bebernya.
Selanjutnya, diperlukan pula dukungan dari Instansi dan Aparat Pemerintah untuk memperlancar distribusi BBM.
"Pertamina berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait langkah pengamanan terhadap pelaksanaan pendistribusian BBM terutama pada titik yang dapat mengakibatkan kemacetan," kata dia.
Baca juga: BBM Jenis Premium Resmi Dihapus Pemerintah, Simak Harga Pertalite dan Pertamax Terbaru
Tidak hanya kepolisian, Freddy, bilang koordinasi juga dilakukan DLLJAR dan Badan Geologi untuk antisipasi kendala daerah rawan macet dan longsor, perbaikan jalan, area keluar/masuk lokasi Fuel Terminal, serta Bank persepsi untuk memperlancar proses keuangan khusunya di saat hari libur.
Dalam memastikan lancarnya distribusi dan pelayanan Pertamina baik BBM, LPG dan avtur, diharapkan partisipasi aktif dari masyarakat. (BanjarmasinPost /Nurholis Huda)