Berita HSS
Hilang Sejak Hari Minggu, Warga Daha Selatan HSS, Ditemukan Meninggal Dunia di Dasar Sungai
Korban Muhsinin (34) warga Jalan Satria Desa Tumbukan Banyu dinyatakan hilang oleh pihak keluarga sehari sebelumnya.
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Warga Desa Tumbukan Banyu Kecamatan Daha Selatan mendadak heboh seorang pria ditemukan meninggal dunia di dasar sungai.
Penemuan ini berdasarkan pencarian yang dilakukan oleh relawan.
Korban Muhsinin (34) warga Jalan Satria Desa Tumbukan Banyu dinyatakan hilang oleh pihak keluarga sehari sebelumnya.
Muhsinin berhasil ditemukan pada Senin (18/4/2022) sore.
Muhsinin sempat terpantau Minggu (17/4/2022) pada pukul 18.00 Wita.
Baca juga: Pemerintah Kabupaten HSS Siapkan Rp 13,5 Miliar untuk THR ASN dan PPPK
Baca juga: Kunjungi Ponpes Tahfizul Quran Raudhatul Amin Gambah Dalam, Wabup HSS Serahkan Santunan Anak Yatim
Tetangga korban Muhimin (36) dan Muhaydi (28) sempat melihat Muhsinin duduk di depan gang rumah sembari merokok.
Muhsinin juga sempat menyapa Muhimin dan Muhaydi.
Kemudian pada pukul 18.45 Wita, saudara korban Muslim (51) mencari korban, karena Muhsinin tidak pulang ke rumah.
Saat itu Muslim menemukan baju dan sendal korban berada di pinggir sungai yang berada di seberang gang rumah korban.
Kemudian mencari korban di sekitar sungai, akan tetapi tidak ditemukan.
Kemudian sampai Senin (18/4/2022), karena korban belum juga kembali, pihak keluarga dibantu relawan dan warga sekitar melakukan pencarian.
Pencarian dilakuka di sekitar sungai dimana ditemukan baju korban.
Pada pukul 16.45 Wita, korban ditemukan di dasar sungai sedalam 2,5 meter, dalam keadaan meninggal dunia.
Setelah itu keluarga korban melaporkan peristiwa penemuan mayat tersebut ke Petugas Kepolisian Sektor Daha Selatan.
Baca juga: Diiringi Guyuran Hujan, Jenazah Korban Runtuhnya Alfamart Gambut Kalsel Dimakamkan
Baca juga: Akhirnya 14 Korban Runtuhnya Gedung Alfamart di Gambut Kalsel Ditemukan, Ini Kondisinya
Kapolsek Daha Selatan, Iptu J Tobing mengatakan, pihak Polsek Daha Selatan melakukan pengamanan tempat kejadian dan evakuasi.
Evakuasi dibantu oleh Tim Relawan Daha dan warga sekitar.
Tobing mengatakan, dari pemeriksaan luar tidak ditemukan adanya tanda tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Keluarga korban tidak bersedia untuk dilakukan visum dan otopsi terhadap jenazah. Keluarga menganggap ini sebagai musibah," jelasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)