Ramadhan 2022

Jadwal Sidang Isbat Idul Fitri 2022, Simak Tahapan Sidang Dilakukan Pemerintah

Sidang Isbat penentuan Idul Fitri 2022 atau 1 Syawal 1443 Hijriyah akan digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag) pada, Minggu (1/5/2022).

Editor: M.Risman Noor
Youtube Baim Paula
Kiano menangis histeris saat Baim Wong sedang sholat id idulfitri,Kamis (13/5/2021) 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kapan sidang isbat untuk penentuan 1 Syawal 1443 H?

PP Muhammadiyah sudah menetapkan Idul Fitri pada 2 Mei 2022.

Sidang Isbat penentuan Idul Fitri 2022 atau 1 Syawal 1443 Hijriyah akan digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag) pada, Minggu (1/5/2022).

Hasil sidang Isbat ini akan menentukan apakah nantinya Idul Fitri 2022 akan berlangsung bersamaan atau berbeda.

Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Kemenag Kamaruddin Amin, pelaksanaan dan hasil sidang isbat akan mempertimbangkan informasi yang telah diperoleh.

Baca juga: Jelang Mudik Idul Fitri, Sebanyak 43 Angkutan Antar Provinsi di Kalsel Dinyatakan Tak Laik Jalan

Baca juga: Niat dan Tata Cara Shalat Tahajud, Ustadz Abdul Somad Bongkar Rahasia Sunnah Malam

Penentuan Lebaran 2022 berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis atau hisab dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan hilal atau rukyatul hilal.

Tahapan Sidang Isbat

Sidang yang berlangsung di Auditorium HM Rasjidi Kemenag ini akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag.

“Sidang akan digelar secara hybrid, yakni daring dan luring. Sebagian peserta hadir di lokasi acara, sebagian mengikuti secara online melalui Zoom Meeting,” ujar Kamaruddin, dikutip dari laman resmi Kemenag (18/4/2022).

Adapun sidang isbat awal Syawal 1443 H akan dihadiri sejumlah Duta Besar Negara Sahabat, Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Selain itu, ada pula Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari ormas-ormas Islam, lembaga dan instansi terkait, anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag, serta pimpinan organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam dan pondok pesantren.

Idul Fitri 2022

Kamaruddin mengatakan, semua sistem sepakat bahwa ijtimak (saat berakhirnya Bulan lama dan muncul Bulan baru) menjelang Syawal jatuh pada Minggu, 1 Mei 2022 M atau bertepatan dengan 29 Ramadhan 1443 H.

“Pada hari rukyat, 29 Ramadhan 1443 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk dan di atas kriteria baru MABIMS,” imbuh Kamaruddin.

Bupati Banjar, H Saidi Mansyur, bersama masyarakat melaksanakan ibadah Salat Idulfitri di Masjid Agung Al Karomah, Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (13/5/2021).
Bupati Banjar, H Saidi Mansyur, bersama masyarakat melaksanakan ibadah Salat Idulfitri di Masjid Agung Al Karomah, Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (13/5/2021). (MC PEMKAB BANJAR)

Adapun MABIMS adalah kepanjangan dari Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

Menurut kriteria baru MABIMS, secara astronomis hilal dapat teramati jika bulan memiliki ketinggian minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat.

Melalui pemantauan hilal dan sidang isbat pada 1 Mei 2022 inilah, pemerintah akan menetapkan kapan Hari Raya Idul Fitri 2022.

Muhammadiyah, Idul Fitri jatuh 2 Mei 2022

Di sisi lain, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1443 H atau Hari Raya Idul Fitri jatuh pada Senin, 2 Mei 2022.

Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 H.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah 19 Ramadhan 1443 H/21 April 2022, Wilayah Banjarmasin, Banten dan Jakarta.

“Pada hari Sabtu Legi, 29 Ramadan 1443 H bertepatan dengan 30 April 2022 M, ijtimak jelang Syawal 1443 H belum terjadi. Ijtimak terjadi esok harinya, Ahad Pahing, 30 Ramadan 1443 H bertepatan dengan 1 Mei 2022 M pukul 03:31:02 WIB,” tulis maklumat tersebut.

Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal yang berpedoman pada Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Dilansir dari laman Muhammadiyah, posisi bulan yang sudah berada di atas ufuk pada saat terbenam Matahari di seluruh Indonesia, berapa pun tingginya meski hanya 0,1 derajat, esok tetap merupakan hari pertama Bulan baru.

Berdasarkan hal tersebut, Maklumat menuliskan bahwa tinggi Bulan pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta sudah berwujud.

Di seluruh wilayah Indonesia pun, saat Matahari terbenam, Bulan sudah berada di atas ufuk.

“Umur bulan Ramadan 1443 H 30 hari dan tanggal 1 Syawal 1443 H jatuh pada hari Senin Pon, 2 Mei 2022 M,” kata maklumat itu.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kapan Idul Fitri 2022 Digelar? Penentuannya Usai Sidang Isbat Digelar Awal Mei 2022

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved