Tinju Dunia
Tyson Fury Pensiun! Duel Tinju Dunia dengan Dillian Whyte Jadi yang Terakhir untuk Gypsy King
Tyson Fury pensiun! Duel Tinju Dunia dengan Dillian Whyte jadi yang terakhir. Ini Jadwal Tinju Dunia akhir pekan ini
BANJARMASINPOST.CO.ID - Tyson Fury pensiun! Duel Tinju Dunia dengan Dillian Whyte jadi yang terakhir.
Petinju asal Inggris, Tyson Fury, menekankan niatnya untuk pensiun dari dunia tinju profesional seusai laga menghadapi Dillian Whyte. Jadwal Tinju Dunia tersebut digelar, Sabtu (23/4/2022) ini.
Tyson Fury akan berusaha mempertahankan sabuk juara kelas berat WBC dan The Ring dari tangan-tangan Dillian White pada duel di Stadion Wembley, London, Inggris tersebut.
Duel Tyson Fury vs Dillian Whyte yang merupakan sesama petarung asal Inggris tersebut tersebut akan menjadi yang ke-33 sepanjang karier petarung tinju dunia kelahiran Manchester, Inggris ini.
Baca juga: Jadwal FP1 & Kualifikasi MotoGP Portugal 2022 Race Live Trans 7 & MNC Sports, Marquez On Fire
Baca juga: Kejutan Pemain Baru Dijanjikan Bos Persija Jakarta Setelah Lepas 7 Pemain Lama
Fury mengutarakan pada build up menuju duel kalau laga tersebut akan menjadi yang terakhir baginya dan beberapa hari sebelum pertarungan bergulir, ia mengukuhkan posisinya.
"Saya tak perlu membuktikan apa-apa lagi ke siapapun," ujar petarung berusia 33 tahun tersebut seperti dikutip dari BJPENN.com.
"Saya hanya di sini untuk bersenang-senang, menikmati atmosfer dan malam nanti. Akan menjadi perpisahan terakhir."
"Suatu perjalanan yang sangat jauh dan jujur saja emosional."
"Perjalanan ini dimulai dari seorang anak kecil yang ingin menjadi juara kelas berat dan akhirnya akan menggantung sarung tinju."
Fury pun menolak dirinya akan terus bertarung demi mengejar uang hadiah dari naik ring.
"Saya tahu tak ada yang percaya saya karena mereka mengira saya mengejar uang atau hal-hal lainnya," tutur Fury lagi.
"Hanya akan ada beberapa orang yang bisa tahu kalau uang tak ada artinya bagi saya," ujarnya.
"Saya akan pergi. Saya tak perlu membuktikan apa-apa lagi kepada siapapun."
"Saya telah melakukan yang mesti dilakukan. Sudah lah."
"Menang, kalah, atau seri pada Sabtu malam, saya akan bertarung dengan baik dan pulang. Sudah."
