Ramadhan 2022
Tata Cara Iktikaf di Masjid & Niatnya, Semakin Dekat Diri ke Allah SWT di 10 Hari Terakhir Ramadhan
Simak niat & tata cara Iktikaf di Masjid. Di 10 hari terakhir Ramadhan 1443 H / Ramadhan2022 ini kita dianjurkan lebih mendekatkan diri ke Allah SWT
BANJARMASINPOST.CO.ID - Di 10 Hari terakhir Ramadhan 1443 H ini kita hendaknya memperbanyak ibadah.
Apalagi di bulan Ramadhan ini terdapat satu malam istimewa yakni malam Lailatul Qadar.
Untuk itu kita kaum muslimin dianjurkan untuk mencari malam yang biasa disapa malam seribu bulan ini.
Baiknya lagi kita melakukan Iktikaf agar ibadah kita penuh dengan kekhusyuan saat menjalaninya.
Pengertian iktikaf adalah berdiam diri dan menetap di masjid dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Baca juga: Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar, Salah Satunya Suasana Hening, Ustadz Adi Hidayat: Perbanyak Ibadah
Baca juga: Doa Nabi Muhammad SAW Untuk Mendapatkan Lailatul Qadar, Perbanyak Baca di 10 Hari Terakhir Ramadhan
Iktikaf dilakukan di 10 hari terakhir Ramadhan untuk menantikan malam Lailatul Qadar.
Iktikaf dianjurkan dikerjakan di masjid dengan sejumlah syarat berikut.
Berikut tata cara iktikaf :
1. Ucapkan Niat iktikaf
"Nawaitu al-i’tikafa fî hadza al-makani lillahi ta'ala."
2. Bangun jam 1 dini hari
Shalat malam seperti shalat tahajud, shalat taubat, dan shalat hajat pada dini hari.
Namun sebelumnya diwajibkan berwudu untuk mensucikan diri.
Baca juga: Simak Panduan, Niat & Cara Hitung Zakat Fitrah, Ustadz Abdul Somad Ingatkan Jangan Lupa Zakat Fitrah
Baca juga: Sahkah Puasa Seseorang Jika Tidur Sepanjang Hari? Simak Penjelasan Buya Yahya Soal Hal Hilang Akal
3. Puncak Iktikaf
Puncak iktikaf pada jam 2-3 dini hari.
Iktikaf dapat melakukan ibadah bermunajat, berzikir, dan membaca Al Quran.
Biasanya iktikaf dapat dilakukan pada malam ke-21 Ramadhan atau sepuluh terakhir bulan Ramadahan.
"Diusahakan untuk dilakukan hingga akhir bulan Ramadhan. Kalau tidak sempat, maka boleh dilakukan di setiap malam ganjil, 21, 22, 23, 25, 27 dan 29," ucap Ustadz Maulana.Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Cara Iktikaf di Masjid Agar Mendapatkan Lailatul Qodar di 10 Hari Terakhir Ramadhan,
Cara Iktikaf yang Benar di Masjid
Salah satu kebiasaan umat Islam saat Ramadhan adalah Iktikaf di masjid dan mushola yang bisa dilakukan baik siang maupun malam.
Ustadz H Fahruzaini, menyatakan, iktikaf itu sebaiknya di masjid, sesuai dengan lafaz niat saat I'tikaf yaitu sengaja aku iktikaf di masjid karena Allah SWT.
"Namun sebagian orang ada yang mengartikani'tikaf itu dengan berbaring di masjid. Main Hp sampai ketiduran," ungkapnya.
Memang tidurnya orang puasa Ramadhan adalah ibadah. Namun diingatkan Fahruzaini, tidur bernilai ibadah itu harus tahu dulu, seperti apa?
"Kalau ingin tidur bernilai pahala, ikuti kebiasaan Rasulullah. Beliau selalu bersuci sebelum tidur yaitu dengan cara berwudhu," jelasnya.
Kemudian cara berbaringnya juga ada tuntunan. Kalau di tempat ibadah maka jangan berbaring dengan posisi kaki mengarah ke kiblat dan jangan pula membelakangi kiblat.
"Rasulullah tidur dengan tubuh miring menindih bahu kanan dan menghadap kiblat. Kemudian berdoa sebelum memejamkan mata," papar Fahruzaini.
Kembali pada iktikaf, maka yang benar adalah dalam posisi duduk. Awali dengan niat karena Allah SWT.
"Memperbanyak zikir kepada Allah SWT dan shalawat kepada Rasulullah SAW," tandasnya.
Jadi durasinya bebas. Misal bagi pekerja, saat istirahat siang dan selesai ibadah Zuhur kemudian sebelum kembali ke kantor sempatkan 5-10 menit duduk beri'tikaf.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
