Ramadhan 2022
Hindari Lima Perkara ini saat Berpuasa Ramadhan, Agar Amalan Puasa Lebih Bermakna
kepala Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Yayasan Tgk Chik Pante Kulu, Tgk Jamaluddin Thaib MA menyarankan menghindari lima perkata ini saat puasa
BANJARMASINPOST.CO.ID - Menunaikan ibadah puasa di Ramadhan 2022 ini tak hanya menahan lapar dan haus saja.
Kita pun harus tetap melaksanakan hal yang wajib seperti shalat serta menambahnya dengan shalat sunnah dan amalan lainnya.
Ini agar puasa kita jadi lebih bermakna. Nah perlu diingat lagi di Ramadhan 1443 H ini hendaknya kita menghindari lima perkara ini. Seperti yang disampaikan Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Yayasan Tgk Chik Pante Kulu, Tgk Jamaluddin Thaib MA.
"Tentu dalam berpuasa ada banyak hal yang perlu dihindari agar puasa kita menjadi bermakna," kata Tgk Jamaluddin Thaib MA, mengawali program Bincang Serambi Ramadhan, Sabtu (23/4/2022).
Baca juga: Terus Tingkatkan Ibadah di Penghujung Bulan Ramadhan ini, Pahalanya Dilipatgandakan Allah SWT
Baca juga: Dasyatnya Keutamaan Bersedekah, Salah Satunya Dibebaskan Dari Siksa Kubur
Program yang memangkat tema "Agar Amalan Puasa Tidak Sia-sia” ini dipandu presenter Suhiya Zahrati, yang disiarkan di Youtube Serambi On TV dan Facebook Serambinews.com.
Program khusus kerja sama Serambi Indonesia dengan Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) Aceh ini hadir setiap hari pukul 16.30 WIB selama bulan Ramadhan.
Tgk Jamaluddin mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dijaga ketika sedang berpuasa.
"Pertama yaitu az zuur, yakni berkata kotor, keji, berkata yang dapat merugikan orang lain seperti memfitnah," sebut pengurus ISAD itu.
Tgk Jamaluddin menerangkan, az zuur ini tidak hanya berkata, melainkan menulis dan perdebatan di media sosial juga dapat membuat amalan puasa menjadi sia-sia.
Kemudian yang kedua adalah lagwu, yakni perbuatan yang tidak ada manfaatnya atau sia-sia.
"Perbuatan sia-sia inilah yang dapat menyebabkan kegagalan umat Islam saat ini.
Baca juga: Panduan dan Tata Cara Shalat Hajat, Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Baca juga: Pakai Mukena Berwarna dan Bermotif Kala Shalat Berjamaah Bolehkah? Simak Penjelasan Buya Yahya
Dalam berpuasa, jika kita banyak lalai dengan sesuatu yang tidak bermanfaat, ini akan membuat kita menjadi orang-orang rugi," terang alumni Dayah Darul Huda Lueng Angen, Aceh Utara ini.
Termasuk perbuatan sia-sia yang sedang ramai dewasa ini adalah game online, chip domino, dan jenis permainan lainnya.
Selanjutnya ketiga adalah Rafats, yakni mengucapkan kata-kata yang tidak senonoh yang mengandung unsur kecabulan dan bercanda yang menjurus pada nafsu birahi.
"Mengucapkan kata-kata cinta sambil merayu dengan lawan jenis, itu dapat membuat puasa kita menjadi sia-sia," jelas Imam masjid Gampong Tibang ini.
