Idul Fitri 1443 H

Hukum Shalat Idul Fitri di Rumah, Simak Penjelasan Lengkap Ustadz Abdul Somad

Bolehkan di Hari Raya idul Fitri 1443 H ini Shalat Idul Fitri di rumah, ini penjelasan Ustadz Abdul Somad

Editor: Irfani Rahman
Hari widodo
Dok Jemaah shalat Idul Fitri 1439 H Masjid Alkaromah, Martapura, Jumat (15/8/2018). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Satu pekan lagi kita akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Meski masih dalam suasana pandemi pemerintah juga telah mengizinkan Shalat Idul Fitri berjamaan.

Tentunya hal ini umat Islam sambut dengan penuh kebahagian. Apalagi Shalat Idul Fitri berjamaah merupakan wujud kita menyambut hari raya dengan penuh kegembiraan.

Meski begitu terkadang ada pertanyaan bolehkan Shalat Idul Fitri di rumah dan bagaimana tata caranya.

Simak penjelasan Ustadz Abdul Somad tentang Shalat Idul Fitri di rumah . Selain itu bagaimana cara Khutbah Idul Fitri saat Shalat Idul Fitri pada Lebaran 2022 ini di rumah?

Ustadz Abdul Somad, melaksanakan ibadah shalat Idul Fitri di rumah diperbolehkan.

Baca juga: Bayar Zakat Bisa Secara Online, Ini Linknya serta Tata Caranya, Simak Juga Waktu Membayarnya

Baca juga: Perbanyak 5 Amalan Ini di Penghujung Ramadhan 2022, Salah Satunya Shalat Malam

Berdasarkan kitab Imam Syafi'i, kata Ustaz Abdul Somad, shalat Idul Fitri di rumah bisa dilakukan sendiri dan berjamaah.

"Boleh shalat Idul Fitri, Idul Adha satu orang," kata Ustaz Adul Somad seperti dikutip dari kanal Youtube Youtube channel Ustadz Abdul Somad Official, Minggu (10/5/2020) lalu .

Dalam video yang diunggah 21 Apr 2020 itu, Ustaz Abdul Somad mengatakan, shalat Idul Fitri bisa dilaksanakan sendiri di tempat tinggal masing-masing.

"Pagi Idul Fitri, ga bisa pulang kampung, sendirian di rumah kos kosan, shalat Idul Fitri sendiri

di rumahmu yang ga bisa mudik, ga boleh mudik, jangan sedih, shalat sendiri di rumah," kata Ustaz Abdul Somad.

Ustaz Abdul Somad juga menjeaskan jika sah hukumnya melaksanakan shalat Idul Fitri di rumah secara berjamaah.

"Sesungguhnya shalat Idul Ftri Idul Adha sah dilaksanakan empat orang, tiga orang makmum," jelasnya.

"Empat itu adalah batas minimal lebih dari batas jumlah minimal jamak," tambahnya.

Baca juga: Niat Mandi Sebelum Tunaikan Shalat Idul Fitri 1443 H, Disertai Dengan Tata Cara Mandinya

Baca juga: Pakai Mukena Berwarna dan Bermotif Kala Shalat Berjamaah Bolehkah? Simak Penjelasan Buya Yahya

Mengenai khotbah shalat Idul Fitri, Ustaz Abdul Somad mengatakan bahwa pelaksanaannya sama dengan khotbah Jumat.

"Lalu khotibnya siapa? Rukun khotbah hanya lima, shalat Idul Fitri, Idul Adha khotbahnya sama dengan khotbah Jumat," terangnya.

Berikut ini Contoh khutbah singkat Idul Fitri yang disampaikan Ustadz Abdul Somad yang dikutip dari akun instagram UAS.

Ustadz Abdul Somad atau yang akrab disapa UAS
Ustadz Abdul Somad atau yang akrab disapa UAS (CAPTURE YOUTUBE USTADZ ABDUL SOMAD OFFICIAL)

"KHUTBAH IDUL FITHRI
(tersingkat)

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

الله اكبر الله اكبر الله اكبر
الله اكبر الله اكبر الله اكبر
الله اكبر الله اكبر الله اكبر
ولله الحمد

الحمد لله رب العالمين

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد

قل هو الله احد
الله الصمد
لم يلد ولم يولد
ولم يكن له كفوا احد

Jamaah Idul Fitri yang dimuliakan Allah.

Tujuan utama puasa adalah taqwa.

Sifat orang bertaqwa ada 6 menurut surat Al 'Imran 134-134.

1. Bersedekah pada saat lapang dan sempit.

2. Menahan amarah.

3. Memberi maaf.

4. Segera ingat Allah jika tersalah.

5. Banyak bertaubat dan istighfar.

6. Stop. Tidak larut dalam dosa. . .

(Duduk antara dua khutbah)

الله اكبر الله اكبر الله اكبر
الله اكبر الله اكبر الله اكبر
الله اكبر ولله الحمد

الحمد لله رب العالمين

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال محمد

والعصر
ان الانسان لفي خسر
الا الذين امنوا وعملوا الصالحات
وتواصوا بالحق وتواصوا بالصبر

ايها الناس
اتقوا الله حق تقاته

اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات
والمؤمنين والمؤمنات
الاحياء منهم والاموات
برحمتك يا ارحم الراحمين

Tata Cara Khutbah Idul Fitri

Berikut tata cara khutbah Idul Fitri dan hukum khutbah Idul Fitri sebagaimana dijelaskan dalam Fatwa MUI nomor 28 tahun 2020.

1. Khutbah ‘Id hukumnya sunnah yang merupakan kesempuranaan Shalat idul fitri.

2. Khutbah ‘Id dilaksanakan dengan dua khutbah, dilaksanakan dengan berdiri dan di antara keduanya dipisahkan dengan duduk sejenak.

3. Khutbah pertama dimulai dengan takbir sebanyak sembilan kali, sedangkan pada khutbah kedua dimulai dengan takbir tujuh kali.

4. Khutbah pertama dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a. Membaca takbir sebanyak sembilan kali

b. Memuji Allah dengan sekurang-kurangnya membaca

الحمد لله

c. Membaca shalawat nabi Saw., antara lain dengan membaca

اللهم صل على سيدنا محمد

d. Berwasiat tentang takwa.

e. Membaca ayat Al-Qur'an

5. Khutbah kedua dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a. Membaca takbir sebanyak tujuh kali

b. Memuji Allah dengan sekurang-kurangnya membaca

الحمد لله

c. Membaca shalawat nabi saw, antara lain dengan membaca


اللهم صل على سيدنا محمد

d. Berwasiat tentang takwa.

e. Mendoakan kaum muslimin

• Kumpulan Kata Mutiara & Pantun Ucapan Selamat Idul Fitri 1441 H, Kirim ke FB IG WA di Lebaran 2020

Berikut tata cara Shalat Ied

1. Sebelum shalat, disunahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.

2. Shalat dimulai dengan menyeru "as-shalatu jami'ah", tanpa azan dan iqamah.

3. Memulai dengan niat shalat Idul fitri, yang jika dilafalkan berbunyi:

Ushalli sunnata li'idil fithri rak'ataini ma'muman/imaman lillahi ta'ala

"Aku berniat shalat sunah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala."

4. Membaca takbiratul ihram (Allahu akbar) sambil mengangkat kedua tangan.

5. Membaca takbir sebanyak 7 (tujuh) kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca: Subhanallah walhamdu lillahi wa la ilaha illallahu wallahu akbar.

Membaca surat pendek

6. Membaca surah Al Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Al Quran.

7. Rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.

8. Pada rakaat kedua sebelum membaca Al Fatihah, disunahkan takbir sebanyak 5 (lima) kali sambil mengangkat tangan, di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam), dan di antara tiap takbir disunahkan membaca: Subhanallah walhamdu lillahi wa la ilaha illallahu wallahu akbar.

9. Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Al Quran.

10. Rukuk, sujud, dan seterusnya hingga salam.

11. Setelah salam, disunnahkan mendengarkan khotbah Idul Fitri.

Sebagai catatan, jika jemaah kurang dari empat orang atau jika dalam pelaksanaan shalat di rumah tidak ada yang berkemampuan untuk khutbah, maka shalat Idul Fitri boleh dilakukan berjemaah tanpa khotbah.

Shalat Idul Fitri sendiri

1. Berniat shalat Idul Fitri secara sendiri yang jika dilafalkan berbunyi:

Ushalli sunnata li'idil fithri rak'ataini lillahi ta'ala

"Aku berniat shalat sunah Idul Fitri dua rakaat karena Allah ta’ala."

2. Dilaksanakan dengan bacaan pelan.

3. Tata cara pelaksanaannya seperti poin di atas.

4. Tidak ada khotbah.. Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Hukum & Panduan Shalat Idul Fitri Sendiri atau Berjamaah di Rumah, Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad,

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved