Ramadhan 2022

Waktu Terbaik Untuk Bertaubat, Ustadz Adi Hidayat Sebut Ciri Orang yang Taubatnya Diterima Allah SWT

Ustadz Adi Hidayat paparkan waktu terbaik untuk bertaubat kepada Allah SWT di waktu Ramadhan 1443 H / Ramadhan 2022

Editor: Irfani Rahman
net
Ilustrasi berdoa dan bertaubat kepada Allah SWT 

Jika Anda ingin bertaubat cobalah bangun di sepertiga malam dan mohonkan ampunan kepada Allah.

"Waktunya setelah tahajud, menjelang fajar itu paling bagus," kata Ustaz Adi Hidayat.

Lewat hadist Qudsi, Rasulullah SAW pernah menyampaikan pesan ini kepada 31 sahabat Nabi paling senior.

Ini ditafsirkan pada QS Surat Az-Zariyat Ayat 18

وَبِٱلْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

Arab-Latin: Wa bil-as-ḥāri hum yastagfirụn

Terjemah Arti: Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar.

Jadi waktu sahar paling baik untuk minta ampun, jadi habis tahajud jangan pergi dulu. Misalkan waktu sahar jam 04.14 maka sebelum itu anda tetap diam di tempat.

"Perbanyak istighfar, mohon ampun, ingat dosa dan sebagainya. Siapa yang Beristighfar kepada-Ku akan Aku ampuni dosanya," kata Ustadz Adi Hidayat.

"Sesungguhnya tobat di sisi Allah hanyalah tobat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan, yang kemudian mereka bertobat dengan segera, maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana." (QS An-Nisa: 17)

Kata Allah Ta'ala, tobat yang diterima hanya orang-orang yang pernah berbuat salah, sumbernya nafsu.

وَمَا أُبَرِّئُ نَفْسِي ۚ إِنَّ النَّفْسَ لَأَمَّارَةٌ بِالسُّوءِ إِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّي ۚ إِنَّ رَبِّي غَفُورٌ رَحِيمٌ

"Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS Yusuf: ayat 53)

Manusia kata Allah tidak bisa menganggap dirinya suci karena ada nafsu dalam dirinya. Jika berbuat kesalahan jalan satu-satunya segera tobat. Ciri orang yang diterima Allah tobatnya, ia beramal saleh. Dia merasakan kenikmatan salatnya, kenikmatan membaca Al-Qur'an.

"Tak sadar dia teringat dosa-dosa hingga ia meneteskan air mata. Ya Allah saya pernah berbuat dosa, ke mana saja saya selama ini gak baca Al-Qur'an? Ke mana aja saya selama ini meninggalkan salat? Engkau titipkan harta yang banyak tapi enggan bersedekah sementara semua ini akan dihisab," papar Ustaz Adi Hidayat.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved