Kecelakaan di Banjarmasin
Usai Tabrak Kakek Pesepeda, Sopir dan Penumpang Swift Putih Belum Bisa Dimintai Keterangan Polisi
Hingga Kamis sore pihak kepolisian belum bisa memintai keterangan penumpang dan pengemudi Suzuki Swift putih yang terlibat kecelakaan di Banjarmasin
Penulis: Noor Masrida | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN-Hingga Kamis (28/4/2022) sore, pihak kepolisian belum bisa memintai keterangan penumpang dan pengemudi Suzuki Swift putih yang terlibat kecelakaan di Jalan Veteran, Banjarmasin, Kamis (28/4/2022).
Insiden tersebut membuat seorang kakek pesepeda bernama Salman (58) meninggal dunia usai ditabrak Suzuki Swift putih.
Kakek pesepeda dalam insiden tersebut mengalami luka cukup parah di bagian kepala dan tak sempat mendapatkan penanganan medis di rumah sakit.
Ketika dikonfirmasi, Kasat Lantas Polresta Banjarmasin Kompol M Noor Chaidir mengarahkan awak media ke unit laka lantas karena Kasat belum menerima laporan usai menggelar kegiatan.
Baca juga: Kakek Pesepeda Tewas Tertabrak di Jalan Veteran Kota Banjarmasin
Baca juga: Kakek Pesepeda Tewas Tertabrak, Khadijah Tuntut Pengemudi Mobil Putih Dihukum Setimpal
Di bagian unit laka, sejumlah wartawan mencoba mengonfirmasi kepada petugas terkait temuan dari pemeriksaan supir dan penumpang mobil bernomor polisi DA 1099 TYB ini.
Namun petugas beralasan belum mendapatkan satupun data atau keterangan dari yang bersangkutan lantaran supir dan penumpang masih dalam keadaan mengantuk berat.
Sementara itu, di media sosial kian ramai dengan adanya video story salah satu wanita yang menjadi penumpang terkait kejadian ini.
Mengutip dari unggahan Instagramnya, wanita yang diduga menjadi penumpang tersebut mengatakan sesuatu yang dianggap kurang pantas.
"Guys kami tuh nggak sengaja, namanya musibah ya, nggak sengaja nabrak orang dan orangnya mati di tempat" ucapnya sambil memainkan rambut di dalam mobil.
Baca juga: Meninggal Kecelakaan Tunggal, Pengendara Motor Ini Tabrak Lubang di Jalan Gubernur Soebardjo Kalsel
Tak lama setelahnya, wanita itu menyorot kamera ke sejumlah relawan BPK yang berada satu mobil dengannya.
Akibat ulahnya itu, unggahan instagram si wanita diserbu netizen karena dianggap tak berempati pada korban yang meninggal.
(Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida)