Idul Fitri 2022

Sunnah Sebelum dan Sesudah Shalat Idul Fitri 2022, Buya Yahya Ingatkan Sarapan Terlebih Dulu

Umat Islam siap menyambut Hari Raya Idul Fitri 2022, 1 Syawal 1443 Hijriyah. Buya Yahya menjelaskan amalan sunnah di Lebaran Idul Fitri.

Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
banjarmasinpost.co.id/nurholis huda
Suasana Shalat Idul Fitri di Lapangan Murjani Banjarbaru, Rabu (5/6/2019) 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Umat Islam segera menyambut Hari Raya Idul Fitri 2022, 1 Syawal 1443 Hijriyah. Buya Yahya menjelaskan amalan sunnah di Lebaran Idul Fitri.

Di lebaran 2022 terdapat amalan sunnah yang sebaiknya dilaksanakan oleh umat muslim.

Menyambut hari nan fitri, seluruh umat muslim disunnahkan menggelar shalat ied atau shalat Idul Fitri 1443 H.

Sebelum maupun sesudah menunaikan shalat Idul Fitri, maka hendaknya mengerjakan amalan-amalan sunnah agar mendapat pahala dan keutamaan.

Salah satu sunnah yang dianjurkan adalah berhias dan memakai baju bagus.

Baca juga: Resep Sajian Khas Hari Raya Idul Fitri 2022, Ide Olahan Lontong Nusantara

Baca juga: Contoh Teks Naskah Khutbah Idul Fitri 2022, Mengusung Tema Masalah Ketakwaan

Buya Yahya menuturkan, diriwayatkan Abdulllah bin Umar dan pendapat Mazhab Syafi'i yang menyatakan terdapat sejumlah amalan sunnah sebelum berangkat menunaikan shalat Idul Fitri.

1. Mandi sebelum pergi ke tempat sholat

"Disunnahkan mandi di dua hari raya, dan kesunnahan ini tidak ada khilaf di dalamnya," terang Buya Yahya dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.

2. Berhias dan memakai baju yang bagus

Di hari Idul Fitri, umat muslim sebaiknya memakai baju yang bagus dan berhias, sebagaimana siap menyambut hari kemenangan.

Buya Yahya menjelaskan kisah Nabi Muhammad SAW bersama sahabat Umar Bin Khattab RA mengenai baju atau jubah baru di hari Raya.

"Sayyidina Umar membawakan Nabi SAW jubah yang dikenakan atau berdandan di hari Raya dan menyambut tamu. Jubah tersebut dari kain sutra," tutur Buya Yahya.

Menanggapi hal itu, Nabi Muhammad SAW pun menolaknya dan berkata, orang yang memakai kain dari jubah tersebut adalah orang yang tidak mendapatkan kebaikan di akhirat.

Buya Yahya menegaskan tidak boleh memakai baju berjenis kain sutra bagi laki-laki muslim.

"Nabi SAW menolak bukan karena berdandannya, tapi sutra yang dipakai kaum laki-laki," ujarnya.

3. Makan sebelum ke tempat sholat

"Jadi makan dulu, jangan seperti orang berpuasa," ucapnya.

Disunnahkan makan dahulu agar menjadi pembeda dengan hari sebelumnya, atau disaat hari puasa Ramadhan.

Ia menjelaskan, puasa di Hari Raya hukumnya haram, karena itu sejak pagi hendaknya tidak ada yang puasa walaupun sebentar, dan harus makan minimal kurma.

4. Jalan kaki menuju tempat sholat

Sunnah berikutnya adalah berjalan kaki saat menuju tempat sholat dan tidak disunnahkan memakai kendaraan apapun.

"Kalau naik kendaraan itu tidak haram, hanya sunnah saja jalan kaki,” ucap Buya Yahya.

Baca juga: Polres Tapin Bagi Ratusan Takjil, Sasar Para Pemudik Melintas di Kabupaten Tapin

5. Shalat dua rokaat

Jika shalat Idul Fitri dilaksanakan di masjid, maka disunnahkan untuk sholat sunnah dua rokaat terlebih dahulu.

6. Mengambil jalan yang berbeda

Disunnahkan mengambil satu jalan saat berangkat sholat Idul Fitri dan pulang di jalan yang berbeda.

“Kalau jalannya itu itu saja nanti jalan yang lain tidak kelewatan, dan kalau tidak kelewatan nanti tidak ada syiar disana,” ucap Buya Yahya.

Niat Shalat Idul Fitri

اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا/مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan liidil fitri rok’ataini mustaqbilal qiblati adaan (imaman/makmuman) lillahi ta’ala

Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved