Berita Tanahlaut

Ditemukan Meninggal di Rumah, Pegawai Kecamatan Panyipatan Tala Diduga Alami Komplikasi Penyakit Ini

Seorang pria paruh baya di Tanahlaut Kalsel, Fadillah Akbar (57) ditemukan dalam kondisi Meninggal di rumahnya di Gang Jambu Pelaihari

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
Rescue 911 untuk BPost
Relawan mengevakuasi almarhum dari tempat tinggal di Gang Jambu, Pelaihari, Senin (2/5/2022) malam. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Seorang pria paruh baya di Tanahlaut Kalsel, Fadillah Akbar (57) ditemukan dalam kondisi Meninggal di rumahnya di Gang Jambu, Kelurahan Pelaihari, Kecamatan Pelaihari, malam tadi, Senin, 3 Mei 2022.

Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kecamatan Panyipatan itu, diduga telah meninggal sejak dua hari yang lalu.

Informasi diperoleh banjarmasinpost.co,id, Selasa (3/5/2022), almarhum selain PNS di Kantor Kecamatan Panyipatan, juga staf pada seksi pemerintahan desa.

Kondisi kesehatan yang bersangkutan memang kurang fit, sakit-sakitan cukup lama (menahun).

"Setahu saya kondisi kesehatan almarhum semasa hidup memang drop, mengalami komplikasi seperti jantung dan gula darah," ucap Kamaruzzaman, PNS Pemkab Tala.

Baca juga: Tertimbun Longsor saat Berkendara Sehabis Ikut Bersilaturahmi Lebaran, Satu Bocah Meninggal Dunia

Baca juga: VIDEO HEBOH BANGET -  Jemaah Meninggal saat Salat di Masjid Al Munawwarah Kabupaten Banjar

Kamaruzzaman pernah selama enam bulan bertugas di Kantor Kecamatan Panyipatan dan saat itu kerap berinteraksi dengan almarhum.

"Dulu itu pun pernah istirahat selama beberapa waktu dikarenakan sakit," tandasnya.

Ia mengaku turut bersedih ketika mendengar kabar Fadilah ditemukan dalam keadaan meninggal di tempat tinggal yang bersangkutan di Gang Jambu, Kelurahan Pelaihari, Kecamatan Pelaihari, malam tadi.

Kapolres Tala AKBP Rofikoh Yunianto melalui Kapolsek Pelaihari  Ipda May Felly Manurung sesuai hasil visum tak ditemukan tanda kekerasan pada fisik almarhum.

Dikatakannya, orang yang pertama mengetahui dan menemukan korban meninggal yakni Hamdani, Adi, Giman, dan M Nor.

"Korban ditemukan di rumah yang ditempatinya, tepatnya dekat dapur dalam keadaan telentang tanpa busana," papar Felly.

Korban, lanjut Felly, hanya tinggal seorang diri di rumah tersebut.

"Korban ada riwayat komplikasi penyakit yaitu jantung, darah tinggi, dan gula darah," sebutnya.

Lebih lanjut ia menerangkan korban diketahui meninggal sekira pukul 18.40 Wita malam tadi. Pintu rumah dalam keadaan terkunci.

"Lalu, saksi mendobrak pintu bagian belakang atau dapur," sebut Felly.

Hamdani menghubungi Upik untuk menjemput atau evakuasi mayat dan membawa RSUD Hadji Boejasin Pelaihari.

"Korban diduga meninggal kurang lebih dua hari yang lalu," tandasnya.

Baca juga: Meninggal Kecelakaan Tunggal, Pengendara Motor Ini Tabrak Lubang di Jalan Gubernur Soebardjo Kalsel

Baca juga: Video Viral, Jemaah Masjid Al Munawwarah Kabupaten Banjar Meninggal dalam Keadaan Sujud

Pihak keluarga korban, lanjut Felly, malam tadi juga langsung menuju Pelaihari dari Binuang, Kabupaten Tapin.

"Rencananya korban dibawa ke Kandangan karena anak istri korban berada di Kandangan," pungkasnya.

(banjarmasinpost.co.id/idda royani)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved