Serambi Ummah
Waktu Diperbolehkan Memulai Puasa Syawal, Simak Juga Niatnya dan Keutamaan Puasa 6 Ini
Ini waktu diperbolehkan memulai Puasa Syawal. Simak juga penjelasan Dosen Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta, Shidiq M Ag
Bacaan niat Puasa Syawal
Sebelum puasa, baca terlebih dulu niat puasa Syawal.
Berikut ini bacaan niat puasa Syawal
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.”
Untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.

Ia juga dianjurkan untuk melafalkan niat puasa Syawal pada siang hari.
Berikut ini lafalnya :
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT.”
Puasa Syawal dulu atau bayar utang puasa dulu?
Bagi yang memiliki utang puasa Ramadhan, wajib menggantinya di hari lain.
Lantas muncul pertanyaan, apabila seseorang memiliki utang puasa Ramadhan, mana yang lebih baik, mengganti utang puasa dulu atau melaksanakan puasa Syawal lebih dulu?