Serambi Ummah
Rahasia Halal Bihalal Hari Raya Idul Fitri Dibeberkan Ustadz Adi Hidayat, Sebut Tak Termasuk Bid'ah
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan soal hukum Halal Bihalal. Ya usai Hari Raya Idul Fitri 2022 , masyarakat biasa melakukan silaturahmi
Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
Dalam konteks ini halal bihalal termasuk dalam silaturahmi yang dapat menimbulkan kasih sayang.
Hadist silaturahmi:
«مَا مِنْ مُسْلِمَيْنِ يَلْتَقِيَانِ، فَيَتَصَافَحَانِ ، إِلاَّ غُفِرَ لَهُمَا، قَبْلَ أَنْ يَتَفَرَّقَا»
Artinya: "Tidak ada dua orang muslim yang bertemu lalu berjabat tangan melainkan pasti diampuni untuk keduanya sebelum mereka berpisah." (HR. Tirmidzi: 2804, Abu Daud: 5207, Ibnu Majah: 3786, Ahmad: 18199, 18348 , Baihaqi: 13746)
Imam Nawawi berkata: Berjabat tangan adalah sunnah secara ijma', pada setiap bertemu. Adapun kebiasaan berjabat tangan setelah shalat Subuh dan Ashar[1] maka hal itu tidak ada dasarnya, akan tetapi tidak masalah.
Barang siapa haram memandanginya maka haram menyentuhnya (termasuk menjabat tangannya) (Faidul Qadir: 8109) Disamping sunnah pada saat bertemu berjabat tangan juga sunnah ada saat berpisah. Syekh al-Albani berkata: "Jabat tangan disyari'atkan ketika perpisahan. Jabat tangan setelah shalat berjama'ah adalah bid'ah, kecuali antara dua orang yang sebelum shalat belum bertemu maka hukumnya sunnah." (Lihat Silsilah shahihah: 14, 16, Musnad Ahmad: 4947 dll)
Simak Videonya,KLIK
Adab Bertamu dalam Islam
Saat bertamu, terdapat beberapa adab yang harus diperhatikan.

Berikut 5 adab dalam bertamu sesuai ajaran Rasulullah SAW:
1. Menata Niat
Segala amalan tergantung akan niatnya.
Setiap muslim hendaknya selain berniat untuk menunaikan hajatnya, juga meniatkan untuk menyambung tali silaturahmi dan mempererat ukuwah.
Rasulullah SAW bersabda,
“Sesungguhnya seluruh amal perbuatan itu dengan niat dan setiap orang tergantung pada apa yang ia niatkan.” (HR. Bukhari dan HR. Muslim).
2. Meminta Izin Bertamu
Saat akan bertamu, hendaknya meminta izin terlebih dahulu kepada tuan rumah.