Liga Inggris

7 Daftar Pemain Man United Hengkang Dengan Cara Tak Biasa, David Beckham Dilempar Sepatu

7 daftar pemain yang hengkang dari Manchester United dengan cara tak biasa dan canggung. Roy Keane hingga David Beckham

Penulis: Aprianto | Editor: Khairil Rahim
Twitter Manchester United
David Beckham akan selalu menjadi legenda di Old Trafford karena menjadi anggota integral pada 1992, namun kepergiannya tidak cukup terkesan. 

Apakah ada tempat yang lebih baik untuk memulai? Keane diidolakan di United, membawa mereka meraih 17 trofi selama 12 setengah tahun.

Namun kapten inspirasional Sir Alex Ferguson dikeluarkan pada November 2005 setelah wawancara televisi yang tidak disiarkan.

Selebrasi Roy Keane usai mencetak gol ke gawang Juventus dalam pertandingan semifinal Liga Champions, 21 April 1999.
Selebrasi Roy Keane usai mencetak gol ke gawang Juventus dalam pertandingan semifinal Liga Champions, 21 April 1999. (ALLSPORT)

Keane diduga telah mengkritik penampilan beberapa pemain tim utama dalam sebuah wawancara eksplosif dengan MUTV, saluran televisi internal klub. Ferguson tidak mau menerima ledakan Keane dan dia ditunjukkan pintu.

"Anda tidak boleh mengkritik pemain Manchester United di luar pintu," kata bos legendaris United pada 2005.

"Saya tidak pernah melakukannya dan tidak akan melakukannya. Saya tak henti-hentinya dalam hal itu. Benar-benar tegas. Sikap saya ada di sana dan itu tidak berubah," katanya.

2. Angel Di Maria

Keluarnya Di Maria dari United tidak biasa. Keputusan pemain Argentina untuk bergabung dengan Paris Saint-Germain setelah satu tahun di Old Trafford cocok untuk semua pihak.

Dia hanya mencetak empat gol di semua kompetisi selama satu-satunya musimnya untuk Setan Merah.

Yang membuat para pendukung kesal adalah kritiknya terhadap hujan Manchester yang gemilang.

"Saya bergaul dengan sangat baik," aku Di Maria pada Februari 2015. "Cuaca adalah satu-satunya hal ... itu tidak banyak membantu." Apa maksudmu, Malaikat? Itu selalu indah di utara!

Sambil bercanda, Di Maria sejak itu mengakui bahwa dia tidak pernah ingin meninggalkan Real Madrid ke United dan rumahnya di Manchester dirampok.

Dia juga tidak memiliki hubungan yang baik dengan manajer Louis van Gaal dan menemukan kesulitan untuk beradaptasi dengan kehidupan di Inggris.

“Hidup di Inggris agak sulit,” kata Di Maria kepada Le Parisien pada 2016.

“Tidak mudah bagi orang Amerika Selatan. Beberapa orang baik-baik saja, dan bagi yang lain lebih sulit untuk beradaptasi. Keluarga saya tidak bahagia. Putri saya menderita. Jadi, penting untuk pergi."

3. Carlos Tevez

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved