Serambi Ummah
Hukum Puasa di Bulan Syawal Lebih dari 6 Hari, UAS Sebut Lebih Afdhol Ditambah dengan Qadha Ramadhan
Ustadz Abdul Somad menjelaskan mengenai hukum puasa lebih 6 hari di bulan Syawal. Ya, saat bulan Syawal 1443 H.
Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
Hal ini berlaku tak hanya bagi perempuan saja, kaum laki-laki yang sakit di bulan Ramadhan dan terpaksa tak berpuasa selama beberapa hari, maka bisa pula menggantinya atau qadha di bulan Syawal, akan mendapatkan dua pahala sekaligus.

"Bagi yang mengerjakan qadha di hari Senin bulan Syawal, maka dapat tiga pahala, qadha lunas satu hari, dapat pahala puasa sunnah Syawal dan puasa Senin," ungkap Ustadz Abdul Somad.
Simak Videonya, KLIK
Niat Qadha Puasa Ramadhan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.
Niat Puasa Sunnah
1. Niat Puasa Syawal
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.”
2. Puasa Senin Kamis
Niat Puasa Hari Senin:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى