Berita Banjarmasin

Pencurian Ornamen Huruf di Kawasan RK3 Kelayan Barat Banjarmasin Semakin Parah, Tersisa AYAN

Kerusakan ornamen huruf di kawasan Rencana Kerja (RK) 3 Kelayan Barat rupanya semakin parah. Kini hanya tersisa AYAN

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/fran rumbon
Pencurian ornamen huruf di kawasan RK3 Kelayan Barat semakin parah. Kini, tersisa tulisan AYAN, Selasa (10/5/2022).   

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kerusakan ornamen huruf di kawasan Rencana Kerja (RK) 3 Kelayan Barat rupanya semakin parah.

Seperti diketahui sejak beberapa bulan lalu RK3 Kelayan Barat selesai dibangun oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan anggaran sekitar Rp 43 Miliar.

Dan pembangunan kawasan ini RK3 Kelayan Barat yang bersumber dari dana APBN tidak lain untuk penanganan kawasan kumuh.

Namun belum juga diserahterimakan ke Pemko Banjarmasin, fasilitas berupa ornamen huruf yang membentuk tulisan TAMAN KELAYAN di kawasan ini rusak sejak beberapa waktu lalu.

Baca juga: Belum Diserahterimakan ke Pemko Banjarmasin, Tulisan di Kawasan RK3 Kelayan Barat Ada yang Hilang

Baca juga: Pencurian di Banjarmasin, Coba Congkel Jendela Rumah Warga di Kuin Selatan, Pelaku Tepergok CCTV

Malah kerusakan yang terjadi semakin parah, yang mana semula hanya ada tiga huruf yang rusak dan juga hilang, kini menjadi enam huruf yang hilang.

Menurut penuturan salah seorang warga yang ditemui di kawasan RK3 Teluk Kelayan, kerusakan disebabkan beberapa faktor.

Salah satunya menurutnya karena memang bahan ornamen huruf berupa akrilik sehingga mudah pecah atau rusak.

"Makanya kemarin sempat ada satu ornamen huruf yang rusak itu karena angin deras," kata pria yang enggan namanya dikorankan ini.

Baca juga: Tiga Pelaku Pencurian Besi di Muara Pagatan Tanbu Diringkus, Dua Dijemput di Kotabaru

Meski demikian, pria ini tidak menampik penyebab kerusakan dikarenakan faktor lainnya misalnya dilempar atau pun sengaja dipukul.

"Apalagi di kawasan ini kalau malam hari banyak yang nongkrong dan mabuk-mabukan," tutupnya. (Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved