Selebrita

Sebab Utama King Faaz Menolak Bertemu Galih Ginanjar Terkuak, Padahal Fairuz A Rafiq Tak Melarang

Putra Fairuz A Rafiq, King Faaz sampai kini masih menolak bertemu sang ayah kandung, Galih Ginanjar. Sebab utamanya diungkap istri Sonny Septian.

Editor: Murhan
Instagram @kingfaaz/Kompas.com
Kolase foto Galih Ginanjar, King Faaz dan Fairuz A Rafiq. 

"Jujur anaknya belum siap. Aku enggak mau ngelukai perasaan dia. Awalnya aku enggak pernah ngasih tahu ya. Mau enggak mau aku harus cerita. Aku enggak pernah menceritakan hal negatif soal bapaknya," terang dia.

Tanpa diberikan banyak penjelasan, Fairuz mengatakan jika akhirnya King Faaz mengetahui perangai buruk sang papa.

Baca juga: Sutradara Bongkar Nasib Arya Saloka di Ikatan Cinta pada Ammar Zoni, Tak Kulik Soal Amanda Manopo

Baca juga: Satu Lagi Rahasia Ferry Irawan yang Dipegang Venna Melinda Akhirnya Terungkap, Imbas Ulah Vania

Hal itu membuat King Faaz pun enggan bertemu dengan ayahnya itu.

"Please, mommy abang enggak mau," kata Fairuz menirukan ucapan King Faaz.

Mengetahui anaknya belum ingin bertemu Galih Ginanjar, Fairuz pun idak ingin memaksakan King Faaz untuk bisa menerima sosok ayah kandungnya.

"Biarkan Faaz tumbuh besar. Normal tanpa ada gangguan. Aku pengen please biar Faaz tumbuh normal. Di saat besar nanti dia akan mencari," tegas Fairuz.

Sebelumnya, Fairuz mengatakan antara dia dan Galih Ginanjar tak lagi ada permasalahan meski beberapa waktu lalu pernah terjadi kasus penghinaan kepadanya.

"Kalau aku sebenarnya semua permasalahan yang pernah aku hadapi aku udah ikhlas menerimanya. Sudah memaafkan karena ingin hidup tenang," kata Fairuz.

Baca juga: Motif Asli Ayu Ting Ting Tetap Tinggal di Gang Terjawab, Andre Taulany dan Andhika Pratama Syok

Baca juga: Keadaan Caisar YKS Kini, Dulu Hijrah Lalu Tiga Kali Cerai Hingga Heboh Live 24 Jam Nonstop

Orangtua Cerai, Anak Jadi Korban? Kurangi Dampaknya dengan 9 Tips Ini

Orangtua yang bercerai diyakini mendatangkan luka psikis bagi anak-anak dalam rumah tangga tersebut.

Tentu, sulit bagi anak untuk memahami keputusan berpisah yang diambul orangtua mereka.

Lalu, bukan tidak mungkin anak-anak akan menganggap diri mereka yang bersalah dalam keadaan itu.

Anak memang kerap menjadi korban dari hubungan suami istri yang tidak harmonis. Tidak ada yang bisa mengingkari hal ini, tidak juga ada yang bisa menghindarinya.

Dampak kepada anak sudah menjadi konsekuensi sebuah keputusan cerai yang diambil orangtua.

Kendati demikian, orangtua masih bisa meminimalkan dampak buruk di hati buat hati mereka.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved