Pemuda Andang Kabupaten HST yang Tewas Tergantung Pernah Pamit Pergi untuk Selamanya

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Pemuda Desa Andang, Kecamatan Haruyan, Kabupten Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), tewas tergantung di dahan pohon ramania, Rabu (11/5/2022). 

Diketahui, almarhum M Fitriadi (26) adalah sosok pemuda yang suka merantau. 

Menurut Sekretaris Des Andang HST, Iin, almarhum sering merantau ke daerah lain untuk kerja mencari nafkah.

Pemuda lulusan SD itu terbilang baru pulang dari merantau. Dan selama di desa, bekerja menyadap karet milik orang lain.

"Warga di sini tidak begitu sering berkomunikasi dengan dia karena dia lebih sering merantau," kata Iin.

Baca juga: Geger Lelaki Tewas Tergantung di Pohon Ramania Desa Andang Kabupaten HST

Baca juga: Besok, Jalan Suprapto Kota Banjarmasin Ditutup untuk Gelar Haul Ganal Datu Kelampayan

Baca juga: Hamili  Gadis 15 Tahun, Pria di Kusan Hilir Tanbu Kalsel  Digelandang ke Polres Tanbu

Sementara itu, informasi yang diperoleh, almarhum tinggal dengan neneknya. Sedangkan ayahnya sudah meninggal dunia dan ibunya tinggal di Kabupaten Tabalong bersama suami yang baru.

Almarhum, berdasarkan keterangan pihak keluarga, pernah pamit untuk pergi selama-lamanya dan tidak kembali lagi.

Diduga, almarhum yang masih lajang itu putus asa menghadapi kondisi ekonominya. 

Sebelum ditemukan pada pukul 17.00 Wita dalam kondisi tergantung di dahan pohon ramania, warga bernama Samsul Bahri hendak pergi ke kebunnya yang agak jauh di belakang rumah.

Sampai akhirnya diaterkejut melihat ada seseorang yang tergantung di pohon ramania.

Baca juga: VIDEO Kebakaran Rumah di Kompleks Beruntung Jaya Pemurus Dalam Banjarmasin

Baca juga: Hanyut di Sungai Niwani Loksado HSS Kalsel, Bocah 8 Tahun Ditemukan Meninggal

Baca juga: Pencuri dan Penadah Kipas Kuningan Senilai Rp 11 Juta Diringkus Anggota Polres Kotabaru Kalsel

Kemudian dia mendekat dan melihat yang tergantung itu adalah almarhum. Langsung saja, melaporkan temuannya ke Ketua RT. 

"Saat itu, Ketua RT Rusdiansyah langsung mendatangi pihak keluarga almarhum untuk memberitahu. Selanjutnya,  beberapa warga mendatangi lokasi dan bersama keluarga sepakat menurunkan tubuh Fitriadi yang sudah tak bernyawa tersebut,"k ata Serda Dwi Suprapto yang ikut membantu mengamankan lokasi tempat kejadian, bersama anggota Polsek Haruyan.

(Banjarmasinpost.co.id/Hanani)