PT Bandangan Tirta Agung
Mahasiswa ULM Lihat Produksi Air Minum Prof di Batibati, Kagum Saksikan Teknologi Robotik
Mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Mesin Universitas Lambung Mangkurat (ULM) berkunjung ke PT Bandangantirta Agung
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Produsen air minum dalam kemasan di Kalimantan Selatan (Kalsel) terus bertumbuhkembang.
Termasuk di Kabupaten Tanah Laut (Tala) yang juga lumayan banyak beroperasional pabrik air minum.
Bahkan di Kabupaten Tala ada produsen air minum dalam kemasan yang cukup ternama di Kalsel, yaitu Prof, diproduksi PT Bandangantirta Agung. Pabriknya berada di wilayah Desa Bentok, Kecamatan Batibati.
Pabrik air minum dalam kemasan tersebut mudah dijangkau karena terletak di tepi jalan raya arah simpang tiga Bentok (Kabupaten Tala)-Kota Banjarbaru.
Proses produksi Air Minum Prof ini cukup canggih, ditopang perlengkapan modern robotik.

Karena itu, mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Mesin Universitas Lambung Mangkurat (ULM) berkunjung, guna melihat dari dekat proses produksi air minum dalam kemasan, Prof, Kamis (12/5/2022) pagi hingga siang.
Mereka didampingi Kepala Laboratorium Komputer dan Komputasi, Gunawan Rudi Cahyono, Dr Mastiadi Tamjidillah (dosen Prodi Teknik Mesin), Herry Irawansyah (Sekretaris Prodi Teknik Mesin) dan Pathur Razi Ansyah (dosen Prodi Teknik Mesin).
Kunjungan mahasiswa Prodi Teknik Mesin ULM tersebut disambut hangat manajemen perusahaan air minum ternama itu.
Mereka mendapat kehormatan karena dapat berinteraksi secara langsung dengan Direktur Utama PT Bandangantirta Agung, Chendrawan Sugianto, didampingi Juanda Sugianto (Direktur).
Rombongan mahasiswa juga mendapat kesempatan melihat dari dekat proses produksi air minum Prof.

Mereka kagum menyaksikan canggihnya alat mesin yang serba robotik. Semua beroperasional secara otomatis sehingga proses produksi berlangsung cepat dan bersih/higienis.
Mereka sangat antusias dan mencermati seluruh tahapan proses produksi air minum dalam kemasan itu.
"Luar biasa. Ternyata, proses produksi sudah serba robotik. Saya kira prosesnya masih banyak manual, ternyata sudah robotik semua," ucap Erza, mahasiswa semester 6 Prodi Teknik Mesin ULM.
Puas mengunjungi pabrik, mahasiswa ULM berkesempatan menyimak paparan yang disampaikan Chendrawan Sugianto terkait sejarah pendirian, proses produksi, pemasaran, pengelolaan lingkungan, hingga kegiatan Coorporate Social Responsibility (CSR).
Pada sesi dialog, beberapa mahasiswa juga antusias bertanya. Ada yang menanyakan perihal sumber air baku, pengelolaan limbah plastik, hingga program pembinaan terhadap masyarakat sekitar pabrik.