Berita Bisnis
Gandeng Lima Toko, PLN Banjarmasin Pamerkan Sepeda Motor Listrik
Aneka sepeda motor listrik dipamerkan dan boleh diujicoba langsung di halaman PT PLN (Persero) UP3 Banjarmasin.
Penulis: Salmah | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Aneka sepeda motor listrik dipamerkan dan boleh diujicoba langsung di halaman PT PLN (Persero) UP3 Banjarmasin, Jl Lambung Mangkurat, Jumat (18/5/2022) pagi.
Acara bertajuk Manajemen Menyapa; Show off Motor Listrik dan Test Ride, bekerjasama dengan beberapa toko yaitu Toko Alan, Victory Baby Kids, Garuda Bike, Toko Oei dan Motor Listrik Banjarmasin.
Toko Alan menghadirkan motor listrik merek United, Victory Baby Kids dengan merek U-Winfly dan Viar, Garuda Bike menawarkan merek U-Winfly, Motor Listrik Banjarmasin dengan merek Ecgo dan Toko Oei menampilkan merek Goda dan Selis.
Acara dimulai setelah para karyawan PLN menyelesaikan senam pagi dan sarapan bersama.
Mereka kemudian dipersilakan mencoba langsung sepeda dan motor listrik tersebut.
Ada tiga model sepeda dan motor listrik yang dipamerkan pagi itu yaitu model sepeda biasa, model skuter kecil dan besar serta model motor retro.
Baca juga: Sepeda Listrik Marak, Dishub Tabalong Sosialisasikan Permenhub Terkait Penggunaannya
Baca juga: Listrik Sering Jeglek, Disdukcapil Batola Upayakan Penambahan Daya di Triwulan Depan
Promosi pagi itu langsung disambut positif oleh para karyawan PLN setempat dan masyarakat.
Ada empat unit yang langsung terjual.
Hj Maskanah, pegawai di kantin PLN langsung membeli satu unit sepeda listrik, alasannya lebih mempermudah mobilitasnya untuk beraktivitas.
"Kaki saya sudah terasa sakit kalau banyak jalan kaki, jadi dengan dibantu sepeda listrik ini tidak capek lagi mau jalan ke mana saja, kan tidak perlu dikayuh dan bahan bakar minyak, langsung digas sudah jalan," alasannya.
Manajer PT PLN (Persero) UP3 Banjarmasin, Sudarto, dalam sambutannya mengatakan, hari ini mereka memberi kesempatan kepada sejumlah toko untuk mempromosikan produk sepeda dan motor listrik.
"Sudah waktunya kita beralih menggunakan alat transportasi yang menggunakan bahan bakar fosil menjadi tenaga listrik, karena biaya operasionalnya lebih murah," ujarnya.
Sudarto yang sudah punya motor listrik mengakui selama ini sudah merasakan manfaat efisiensinya.
"Spesifikasi motor listrik untuk perjalanan 1 Km hanya memerlukan daya 20 Wh (watt hour). Jadi kalau dihitung, per 1 KWh (Kilo watt hour) bisa untuk perjalanan 50 Km," jelasnya.
Jika dikomparasikan dengan perhitungan biaya listrik PLN, contohnya untuk daya listrik 3.500 VA (volt ampere) biaya per 1 KWh adalah Rp1.477.
Artinya jauh lebih murah daripada BBM fosil.