Serambi Ummah

Niat dan Panduan Shalat Isyraq Dijabarkan Buya Yahya, Dikerjakan Sebelum Dhuha

Buya Yahya jabarkantentang waktu mengerjakan Shalat Isyraq. shalat sunnah ini dikerjakan sebelum Shalat Dhuha, simak juga niat dan tata caranya

Editor: Irfani Rahman
net
Salat Dhuha 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut ini niat dan tata cara Shalat Isyraq, Simak penjelasan Buya Yahya tentang shalat sunnah ini dan waktunya.

Shalat Isyraq adalah shalat yang dilakukan pagi hari menjelang matahari muncul. Kemudian waktu mengerjakannya mensekati atau sebelum Shalat Dhuha.

Mengerjakan Shalat Isyraq tentunya akan mendapatkan pahala dan juga dianjurkan karena memiliki keutamaan yang besar.

Bagaimana tata cara Shalat Isyraq?

Baca juga: Penyebab Terhambatnya Rezeki Diungkap Buya Yahya, Hindari Sifat-sifat Ini

Baca juga: Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Dijabarkan Ustadz Adi Hidayat, Awalnya Cuci Tangan dan Berwudhu

Buya Yahya menjelaskan terdapat perbedaan pendapat tentang adanya Shalat Isyraq.

Menurut Imam al-Ghazali, Imam as-Suyuthi, dan Syekh Alil Muttaqi al-Hindi, shalat Isyraq bukan Shalat Dhuha, sedangkan menurut kebanyakan ulama adalah Shalat Dhuha.

Dalil yang mendasari kesunnahan shalat Isyraq di antaranya adalah hadits berikut:

كَانَ إِذَا أَشْرَقَتْ وَارْتَفَعَتْ قَامَ وَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ وَإِذَا انْبَسَطَتِ الشَّمْسُ وَكَانَتْ فِي رُبُعِ النَّهَارِ مِنْ جَانِبِ الْمَشْرِقِ صَلَّى أَرْبَعًا (رواه الترمذي والنسائي وابن ماجه من حديث علي)

Artinya, “Ketika matahari terbit dan mulai naik (satu atau dua tombak) maka Rasulullah ﷺ berdiri dan shalat dua rakaat; dan ketika matahari mulai menjulang tinggi dari arah timur dalam seperempat siang maka beliau shalat empat rakaat.” (HR at-Tirmidzi, an-Nasai dan Ibnu Majah dari hadits Ali t).

(Abdurrahman bin Husain al-‘Iraqi, al-Mughni ‘an Hamlil Asfâr fî Takhrîji Mâ fil Ihyâ’ ‘anil Akhbâr pada Ihyâ’ ‘Ulûmiddîn, [Dârul Kutubil Islamiyyah], juz I, h. 197).

كَانَ النَّبِيُّ ﷺ إِذَا زَالَتِ الشَّمْسُ مِنْ مَطْلَعِهَا قِيْدَ رُمْحٍ أَوْ رُمْحَيْنِ كَقَدْرِ صَلَاِة الْعَصْرِ مِنْ مَغْرِبِهَا صَلَّى رَكْعَتَيْنِ، ثُمَّ أَمْهَلَ حَتَّى إِذَا ارْتَفَعَ الضُّحَى صَلَّى أَرْبَعًا. (رواه الترمذي والنسائي وابن ماجه من حديث علي. حسن)

Artinya, “Ketika matahari bergeser dari tempat terbitnya seukuran satu atau dua tombak, sebagaimana ukuran waktu shalat Ashar dari Maghribnya, maka Nabi ﷺ shalat dua rakaat, kemudian beliau diam (tidak shalat) sampai ketika waktu Dhuha naik, maka beliau shalat empat rakaat.” (HR at-Tirmidzi, an-Nasai dan Ibnu Majah dari hadits Ali. Hadits hasan).

Baca juga: Keutamaan Puasa 6 Hari Syawal 2022 Dijelaskan Ustadz Abdul Somad, Simak Niat dan Tata Caranya

Baca juga: Niat dan Tata Cara Shalat Hajat, Ustadz Adi Hidayat Tekankan Untuk Dilakukan Dengan Benar & Khusyu

(‘Ubaidillah bin Muhammad Abdissalam al-Mubarakfuri, Mir’âtul Mafâtîh Syarhu Misykâtul Mashâbîh, 1984, IV: 346-347).

"Bagi yang menyatakan ada adalah ada. Anjuran shalat isyraq diriwayatkan at-Tirmidzi," jelas Buya Yahya dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.

Riwayat tersebut adalah:

مَنْ صَلَّى الْفَجْرَ فِي جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللهَ تَعَالَى حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ، كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ تَامَةٍ تَامَةٍ تَامَةٍ (رواه الترمذي. حسن)

Artinya, “Siapa saja yang shalat subuh secara berjamaah, kemudian duduk dengan berdzikir kepada Allah sampai terbit matahari, kemudian shalat dua rakaat maka ia akan mendapatkan pahala sebagaimana haji dan umrah yang sempurna, sempurna, sempurna.” (HR at-Tirmidzi. Hadits Hasan). (Al-‘Iraqi, al-Mughni ‘an Hamlil Asfâr juz I, halaman 337).

Buya Yahya
Buya Yahya (youtube Al-Bahjah TV)

Berdasarkan hadist tersebut keutamaan shalat isyraq adalah sebagaimana pahala haji dan umrah yang sempurna.

Dijelaskannya, hal ini bila dilakukan dalam rangkaian shalat subuh secara berjamaah, lalu duduk berdzikir sampai terbit matahari, kemudian baru melakukan shalat isyraq dua rakaat.

Dari perbedaan pendapat tentang shalat israq, Buya Yahya mengimbau kepada umat Islam diperbolehkan untuk meyakini pendapat shalat israq berbeda atau sama dengan shalat dhuha.

"Boleh-boleh saja meyakini yang mana, jangan ada yang diributkan di masyarakat," ujarnya.

Terkait waktu pelaksanaan, shalat isyraq hampir sama dikerjakannya dengan shalat dhuha.

Buya Yahya menjelaskan, terdapat sedikit perbedaan waktu antara shalat isyraq dengan shalat dhuha.

"Shalat isyraq dan dhuha dilaksanakan di waktu yang sama yaitu waktu dhuha. Namun shalat isyraq dilaksanakan lebih dulu daripada shalat dhuha," ucap Buya Yahya.

Anggota komunitas Biker Subuhan Barabai saat di salah satu tempat ibadah di Kabupaten Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalimantan Selatan, Sabtu (24/7/2021).
Anggota komunitas Biker Subuhan Barabai saat di salah satu tempat ibadah di Kabupaten Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalimantan Selatan, Sabtu (24/7/2021). (BIKER SUBUHAN BARABAI)

Ia menambahkan, setelah matahari terbit hendaknya menunggu beberapa menit terlebih dulu baru kemudian mengerjakan shalat isyraq.

"Setelah shalat isyraq dua rakaat, dilanjutkan shalat dhuha delapan rakaat bisa pula dua rakaat," ujarnya.

Hal itu bisa dilakukan jika meyakini pendapat adanya shalat isyraq. Namun jika tidak meyakini adanya shalat isyraq bisa langsung mengerjakan shalat dhuha.

Niat Shalat Isyraq

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الإِشْرَاقِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushallî sunnatal isyrâq rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Saya menyengaja shalat sunnah Isyraq dua rakaat karena Allah ta’ala.”

Tata Cara Shalat Isyraq

1. Takbiratul ihram.

2. Membaca doa iftitah.

3. Membaca Al-Fatihah dan surat pendek.

4. Rukuk dengan tuma'ninah.

5. I'tidal dengan tuma'ninah.

6. Sujud dengan tuma'ninah.

7. Duduk di antara dua sujud.

8. Sujud kedua.

9. Lalu berdiri untuk menjalankan rakaat kedua.

10. Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek.

11. Rukuk dengan tuma'ninah.

12. I'tidal dengan tuma'ninah.

13. Sujud.

14. Duduk di antara dua sujud.

15. Sujud kedua.

16. Tasyahud akhir.

17. Salam.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved