Serambi Ummah
Niat dan Tata Cara Shalat Hajat, Ustadz Adi Hidayat Tekankan Untuk Dilakukan Dengan Benar & Khusyu
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tentang niat dan tata cara Shalat Hajat, dalam shalat sunnah ini kita meminta kepada Allah SWT
BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut in niat dan tata cara Shalat Hajat. ustadz Adi Hidayat berikan penjelasan tentang shalat sunnah ini
Saat ini kita telah memasuki bulan Syawal 1443 H.
Seusai ibadah Ramadhan ini diharapkan iman dan ketakwaan kita terus meningkat.
Dan jika kita ada keinginan atau hajat hendaknya langsung meminta kepada Allah SWT dengan Shalat Hajat.
Berbeda dengan shalat fardhu, shalat hajat hukumnya sunnah tanpa terikat waktu tertentu.
Baca juga: Keutamaan Qadha Ramadhan Sebelum Puasa Syawal 6 Hari, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Boleh Digabung
Baca juga: Amalan Bulan Syawal yang Jarang Diketahui, Ustadz Adi Hidayat Tekankan Soal Komitmen Sesuai Syariat
Salah satu ikhtiar dalam menjemput sesuatu, dianjurkan dengan memperbanyak shalat sunnah termasuk shalat hajat.
Pengertian dan tata cara shalat hajat dijelaskan Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan semua shalat adalah hajat kebutuhan yang ingin disampaikan.
"Perintah Allah saat meminta kita menunaikan shalat menyuruh kita untuk menyampaikan kebutuhan kita dalam shalat. Karena itu shalat disebut doa, doa adalah permohonan seorang hamba kepada rabb-Nya tentang hajat kebutuhan yang ia miliki," jelasnya.
Perintah shalat tertuang dalam Surah Al-Baqarah ayat 45.
وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ
Wasta'īn bi - abri wa - alāh, wa innahā lakabīratun illā 'alal-khāsyi'īn
Artinya: Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',
Baca juga: Hukum Mengerjakan Puasa Ayyamul Bidh Selain Tanggal 13, 14,15 di Bulan Hijriyah, Ini Kata Buya Yahya
Baca juga: Buya Yahya Peringatkan Untuk Tinggalkan Hal-hal Ini di Bulan Syawal, Tangkal Dengan Perbanyak Shalat
Ia pun mengimbau agar umat muslim dapat memperbaiki shalat agar Allah memudahkan urusan hidup di dunia.
Selain shalat fardhu ada shalat yang dilaksanakan untuk meminta suatu hajat kepada Allah yakni shalat hajat.