Antisipasi Hepatitis Akut, Sekolah di Banjarbaru Diimbau Koordinasi dengan Puskesmas

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Covid -19 mulai melandai, muncul kabar penyakit Hepatitis akut yang menyerang anak - anak.

Sontak hal ini menjadi bahan perbincangan, terlebih saat ini pembelajaran tatap muka (PTM) telah dilaksanakan.

Terkait hal itu Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarbaru, Lia Astusti mengatakan, rencananya minggu depan akan dilaksanakan BIAN, sebagai salah satu cara untuk mencegah hepatitis akut.

"Untuk waktu dan kegiatan sosialisasi mungkin lebih jelasnya ke Dinkes," kata dia, Minggu (15/05/2022).

Sementara itu Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Kabid P2P) Dinkes Kota Banjarbaru, Juhai Trianti Agustina saat dikonfirmasi mengenai upaya pencegahan Hepatitis Akut menjelaskan, pihaknya sudah melakukan upaya sosialisasi.

Baca juga: Petugas Polsek Liang Anggang Banjarbaru Kalsel Rutin Lakukan Pengecekan Ruang Tahanan

Baca juga: Tangkap Budak Sabu di Jalan Golf Banjarbaru, Polisi Sukses Pancing Kedatangan Satu Pengedar

Diantaranya melalui rakor lintas sektor, sosialisasi edukasi melalui sosial media, whatsapp group hingga menggunakan media spanduk.

Selain itu, dirinya juga menyebut upaya yang lain yaitu menyiapkan pemeriksaan untuk Hepatitis A, B dan C di semua puskesmas dan rumah sakit di Kota Banjarbaru.

Juhai menyebut, masyarakat terutama para orangtua tetap mengawasi dan mengingatkan anak agar tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan dengan sabun serta air yang mengalir, menggunakan masker dan lainnya.

Kemudian, sambungnya, penting pula menerapkan pola hidup bersih.

Untuk anak sekolah, diimbau agar tidak jajan di luar tetapi membawa bekal ke sekolah dari rumah, alat makan, alat tulis, alat sholat masing - masing atau jangan saling pinjam.

Baca juga: Pengamanan Hari Raya Waisak 2566 BE, Unit K-9 Ditsamapta Polda Kalsel Terjunkan Satwa Pelacak Khusus

Baca juga: Perubahan Retribusi Parkir Siringlaut Kotabaru, Lebih Satu Jam Pengunjung Dikenakan Tarif Tambahan

"Penularannya hampir sama dengan covid-19, untuk itu masyarakat jangan mengabaikan protokol kesehatan," tegasnya.

Untuk hal ini, dirinya menyebut, sudah mengirimkan surat edaran ke pihak Disdik maupun Kemenag Kota Banjarbaru agar diteruskan disampaikan ke sekolah - sekolah.

Dan lebih lanjut, pabila ditemukan ada anak yang bergejala pihak sekolah akan berkoordinasi, melapor ke puskesmas sesuai wilayahnya.

Saat ditanya adakah anak yang di wilayah Kota Banjarbaru terdeteksi menjurus ke Hepatitis akut? "Alhamdulillah hingga saat ini di Kota Banjarbaru tidak ditemukan kasus mengarah ke hepatitis akut tersebut. Semoga ke depannya juga tidak ada," harapnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Siti Bulkis)
--