Wabah Corona
Update Kasus Covid-19 di Indonesia, DKI Jakarta Masih Tertinggi dengan 93 Kasus
Berikut update terkait sebaran penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia pada Minggu (15/5/2022). DKI Jakarta sebanyak 93 kasus.
BANJARMASINPOST.CO.ID - DKI Jakarta masih berada di peringkat 1 kasus Covid-19 nasional hingga Minggu 15 Mei 2022.
Data terbaru didapat, kasus Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 93 orang.
Sementara untuk Kalimantan Selatan terjadi penambahan sebanyak 4 orang.
Kasus Covid-19 melandai namun tetap diwaspadai.
Baca juga: Dukungan Capres 2024 Terus Bermunculan, Kali ini Andika Perkasa Diusung Kobar API
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem 16 Mei 2022, Sebanyak 27 Wilayah Waspada Hujan
Berikut update terkait sebaran penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia pada Minggu (15/5/2022).
Kemarin, kasus Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan sebanyak 257 kasus.
Angka ini mengalami penurunan dibanding hari sebelumnya, Sabtu (14/5/2022) yang mencapai 308 kasus.
Adanya tambahan ini membuat total kasus positif Covid-19 di Indoensia sejak awal pandemi menjadi 6.050.776 kasus.
Sementara, berdasarkan data Satgas Covid-19, DKI Jakarta menjadi penyumbang kasus positif Covid-19 tertinggi dengan 93 kasus.
Angka ini menurun dibanding hari sebelumnya yang mencapai 114 kasus.
Kemudian di posisi kedua ditempati oleh Jawa Barat dengan 40 kasus yang mengalami kenaikan tipis dibanding kemarin dengan 39 kasus.
Lebih lanjut di tempat ketiga diduduki oleh Jawa Timur dengan 32 kasus.
Jumlah tersebut juga mengalami penurunan tipis ketimbang kemarin dengan tambahan 33 kasus.
Terdapat pula 11 provinsi yang tidak ada penambahan kasus positif yaitu Aceh, Bengkuku, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Papua.
Covid-19 yang diperoleh Tribunnews.com.
1. DKI Jakarta: 93 kasus
2. Jawa Barat: 40 kasus
3. Jawa Timur: 32 kasus
4. Banten: 23 kasus
5. Bali: 20 kasus
Baca juga: Meriahkan HUT Proklamasi ALRI Divisi IV, Gowes Tilas Pahlawan Digelar di Kabupaten HSS
6. Jawa Tengah: 8 kasus
7. DI Yogyakarta: 7 kasus
8. Lampung: 5 kasus
9. Sulawesi Selatan: 5 kasus
10. Kalimantan Selatan: 4 kasus
11. Jambi: 3 kasus
12. Kalimantan Tengah: 3 kasus
13. Sumatera Barat: 2 kasus
14. Sumatera Selatan: 2 kasus
15. Kalimantan Utara: 2 kasus
16. Sumatera Utara: 1 kasus
Baca juga: Mengenal Hari Raya Waisak di Indonesia, Berikut Sejarahnya dan Tiga Peristiwa Penting Di Dalamnya
17. Riau: 1 kasus
18. Bangka Belitung: 1 kasus
19. Nusa Tenggara Barat: 1 kasus
20. Nusa Tenggara Timur: 1 kasus
21. Kalimantan Timur: 1 kasus
22. Sulawesi Tengah: 1 kasus
23. Papua Barat: 1 kasus
24. Aceh: 0 kasus
25. Bengkulu: 0 kasus
26. Kepulauan Riau: 0 kasus
27. Kalimantan Barat: 0 kasus
28. Sulawesi Utara: 0 kasus
Iklan untuk Anda: Lakukan kebiasaan ini, tekan Diabetes!
Advertisement by
29. Sulawesi Tenggara: 0 kasus
30. Gorontalo: 0 kasus
31. Sulawesi Barat: 0 kasus
32. Maluku: 0 kasus
33. Maluku Utara: 0 kasus
34. Papua: 0 kasus
Indonesia Menuju Endemi Covid-19
Diberitakan Tribunnews sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan, Indonesia saat ini sudah mulai melakukan transisi dari pandemi menuju fase endemi Covid-19.
Hal itu didasari oleh beberapa indikator dan data-data yang ada.
”Intinya, pokoknya dilihat dari angka kasus aktif, positivity rate, tingkat okupansi rumah sakit, kemudian angka kematian. Sekarang sudah ada tanda-tanda bukan tertinggi dari penyakit yang ada," kata Muhadjir dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/5/2022).
Baca juga: Penelitian di AS Tunjukkan Kemungkinan Hubungan Hepatitis Akut dengan Covid-19
Menurut Muhadjir berdasarkan survei internal yang dilakukan Kemenko PMK di 18 rumah sakit DKI Jakarta pada Februari 2022, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia telah turun di peringkat ke-14.
”Yang paling tinggi kematian itu kanker, kemudian pneumonia, pneumonia nonspesifik. Sekarang Covid-19 yang meninggal sudah di ranking 14. Jadi sudah bukan lagi ancaman," ucapnya.
Meskipun kasus Covid-19 mereda, Muhadjir meminta masyarakat tetap waspada dan berhati-hati.
Sebab, kasus meninggal dan yang terjangkit juga masih ada.
"Tetapi dilihat dari beberapa indikator itu, kita sebetulnya de facto (secara fakta) sudah menuju ke endemi," imbuhnya.
Muhadjir mengatakan transisi pandemi ke endemi ini dipertaruhkan setelah libur Lebaran.
Apabila setelah Lebaran tidak ada tambahan kasus yang signifikan, Covid-19 di Indonesia akan segera menjadi endemi.
"Taruhannya setelah libur tahunan ini. Kalau setelah Idulfitri, 2 minggu atau 3 minggu tidak ada kenaikan kasus, kita optimistis segera transisi ke endemi," ujarnya.
Hal senada sebelumnya dikatakan juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito.
Ia menyatakan Indonesia sudah mulai melakukan transisi dari pandemi menuju fase endemi.
”Bisa dikatakan saat ini Indonesia sudah tidak lagi dalam kondisi kedaruratan pandemi Covid-19 dan mulai bertransisi menuju fase endemi,” kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube BNPB, Selasa, (10/5/2022).
Menurut Wiku penularan Covid-19 di Indonesia sudah berkurang signifikan.
Data Satgas Covid-19 mencatat angka kasus berada di bawah 1.000 selama 25 hari terakhir.
Selain itu angka keterisian tempat tidur rumah sakit berada di angka 2 persen, begitu pula angka kematian menurun.
Baca juga: Afrika Selatan Alami Lonjakan Covid Varian Omicron, Rata-rata Kasus Harian Naik dari 300 Jadi 8.000
Meski kondisi Covid-19 terkendali, pemerintah tetap melakukan pengawasan dan pengendalian kasus baru.
Hal ini menjadi landasan kuat pemerintah untuk tak gegabah dalam mengubah kebijakan dalam penanganan pandemi.
"Sehingga, pertahanan yang sudah dilakukan berbulan-bulan pasca lonjakan kasus terakhir dapat bertahan dalam waktu yang panjang," ujar dia.
Wiku menambahkan, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tetap berlaku untuk pengendalian pandemi Covid-19 di Indonesia.
Sebab kebijakan ini terbukti mampu mengendalikan kasus Covid-19.
"Selain itu penggunaan masker tetap diwajibkan sebagaimana saran WHO, bahwa masker masih menjadi bagian dari strategi pencegahan Covid-19 yang komprehensif," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Anita K)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sebaran Corona Indonesia Minggu 15 Mei 2022: Jakarta Tertinggi, 11 Provinsi Tanpa Tambahan Kasus
