Religi

Hukum Mengerjakan Puasa 6 di Akhir Bulan Syawal Dijabarkan Ustadz Adi Hidayat, Boleh Tidak Berurutan

Ustadz Adi Hidayat jelaskan soal puasa 6 di akhir bulan Syawal. Diketahui saat ini kita berada di minggu ketiga bulan Syawal 1443 H

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
cheapumrahpackage.us
Puasa Syawal 6 Hari 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kini umat Islam telah melewati pertengahan dan menuju akhir bulan Syawal 1443 H/ 2022. Ustadz Adi Hidayat menjelaskan hukum mengerjakan puasa 6 di akhir bulan Syawal.

Puasa Syawal adalah salah satu puasa sunnah yang dianjurkan dikerjakan di bulan Syawal.

Sebagaimana puasa wajib dan puasa sunnah lainnya, puasa Syawal dimulai dengan niat dan sahur di sepertiga malam dan diakhiri dengan berbuka saat masuk waktu maghrib.

Puasa Syawal sendiri dilaksanakan selama enam hari di bulan Syawal.

Lantas, bagaimana hukum mengerjakan puasa enam hari di akhir bulan Syawal?

Baca juga: Niat dan Panduan Shalat Dhuha, Ustadz Adi Hidayat : Tempat Meminta Kebaikan Kepada Allah SWT

Baca juga: Niat dan Tata Cara Mandi Wajib, Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Tentang Pentingnya Mandi Ini

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan umat Islam yang ingin menjalankan ibadah puasa Syawal diberikan kelonggaran waktu yang cukup panjang.

"Nabi memberikan kelonggaran dimulai dari awal Syawal sampai akhir bulan Syawal," jelas Ustadz Adi Hidayat dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Muslimah Hijrah ID.

Meski demikian, Ustadz Adi Hidayat menegaskan haram hukumnya untuk menjalankan puasa pada 1 Syawal.

Hal ini lantaran pada tanggal itu umat Muslim dianjurkan melaksanakan shalat Idul Fitri dan diharamkan untuk berpuasa.

"Tidak dibenarkan puasa Syawal di hari pertama bulan Syawal, itu hukumnya haram," jelas Ustadz Adi Hidayat.

Dijabarkannya, Rasulullah SAW sudah memberikan waktu yang cukup panjang untuk melaksanakan puasa Syawal, yakni dari 2 bulan Syawal hingga tanggal 29 Syawal.

Sehingga hukum mengerjakan puasa enam hari Syawal di akhir bulan adalah sunnah dan dibolehkan.

Keutamaan melaksanakan puasa Syawal sangatlah besar bagi umat Islam.

Baca juga: Ternyata Ini Tiga Point Penyebab Pemerintah Singapura Menolak Ustadz Abdul Somad Masuk Negara Mereka

Baca juga: Amalan Penghapus Dosa Dirincikan Buya Yahya, Derajat Diangkat Allah SWT

Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh", (HR Muslim).

Meski demikian, Ustadz Adi Hidayat, berurutan atau tidak berurutan bukanlah syarat untuk meraih pahala dan keutamaan dari puasa Syawal.

Jika melaksanakannya secara terpisah, Ustadz Adi Hidayat menilai, tidak ada masalah. Hal serupa juga jika melaksanakan secara berurutan.

Meski demikian, kata Ustadz Adi Hidayat, semakin cepat melakukan puasa sunah Syawal, maka akan semakin baik.

Ustadz Adi Hidayat
Ustadz Adi Hidayat (Capture kanal youtube Adi Hidayat Official)

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam QS Al-Maidah ayat 48 dan QS Al Imran ayat 133:

فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ إِلَى اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ

“Berlomba-lombalah berbuat kebajikan.” (QS. Al-Maidah: 48)

وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ

“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.” (QS. Ali Imran: 133)

Ustadz Adi Hidayat menuturkan, bulan Syawal merupakan bulan untuk mempertahankan keimanan setelah menjalankan puasa selama hampir 30 selama Ramadhan.

Karena itu, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk melaksanakan puasa di bulan Syawal.

Simak Videonya, KLIK

Niat Puasa Syawal

Berikut ini niat untuk puasa sunnah di bulan Syawal :

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.”

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

https://www.youtube.com/watch?v=767DHWKN4uU

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved