Hepatitis Akut
Penyebab Hepatitis Akut Masih Misterius, Kemenkes Sarankan Tetap Pakai Masker
Penyebab hepatitis akut masih misterius. Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, dr. Mohammad Syahril Sp.P MPH sarankan masyarakat tetap memakai masker
BANJARMASINPOST.CO.ID - Saat ini muncul kasus hepatitis akut. Penyakit ini disyialir banyak menyerang anak-anak.
Sampai saat ini penyebab penyakit hepatitis akut ini pun masih misterius .
Berkenaan dengan masih dicarinya penyebab penyebaran penyakit ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyarankan masyarakat tetap menggunakan masker.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, dr. Mohammad Syahril Sp.P MPH menuturkan, masker telah terbukti dapat mencegah penularan virus yang masuk dalam saluran pernafasan.
Baca juga: Moms, Begini Cara Mencegah Hepatitis Akut Menjangkiti Anak, Ahli Sarankan Kerap Lakukan Ini
Baca juga: Penumpang KM Sirimau Dievakuasi ke KM Sabuk Nusantara 108, Buntut Kandas di Perairan Pulau Ipet
Diketahui saat ini pemerintah telah melonggarkan penggunakaan masker dimana jika beraktivitas di luar ruangan dan tak banyak orang bisa melepas masker.
Terlebih kini, muncul penyakit hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya.
"Masker menghindari penularan. Tentu saja dengan protokol kesehatan lainnya seperti cuci tangan. Walaupun sudah diumumkan presiden dengan pelonggran itu maka tetap ada kewajibam yang harus dipahami dan diwaspadai apalagi ada hepatitis yang penyebabnya belum diketahui," kata dia pada konferensi pers, Rabu (18/5/2022) di gedung Kemenkes, Jakarta.
Sampai saat ini penyebab penyakit yang pertama kali dilaporkan di Inggris ini masih terus diteliti para ahli dunia termasuk Indonesia.
Namun sejumlah dugaan muncul, seperti penularan melalui droplet.
Untuk itu, pelonggaran masker bukan berarti tidak mengenakan masker di ruang terbuka. Tetapi dalam kondisi tertentu masker tetap wajib dilakukan.
"Maka pelonggaran harus tetap diikuti dengan kewajiban seperti dalam ruangan tetap pakai masker, di luar ruangan, ada kerumunan yang banyak, di transportasi dan fasilitas umum tetap pakai," ujar dirut RSPI Sulianto Saroso ini.
"Pelonggaran ini bukan berarti kita membiarkan penularan penyakit-penyakit lain," tambah dia.Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kemenkes Tetap Sarankan Warga Pakai Masker untuk Cegah Hepatitis Akut,
Baca juga: Peringatan Dini BMKG, Kamis 19 Mei 2022, Jakarta, Denpasar Cerah, Bandung dan Banjarmasin Hujan
Baca juga: Ini Daftar UMP se Indonesia Tahun 2022, DKI Jakarta Tertinggi Rp4,6 Juta, Jateng Terendah Rp1,8 Juta
Ini Langkah Pencegahan Hepatitis Akut Pada Anak
Penyakit hepatitis akut misterius saat ini disyialir telah menyebar ke daerah di Indonesia.
Tentunya kita harus waspada meski jangan panik. Penyakit yang rentan menulari anak-anak ini pun harus kita ketahui gejalanya.
Dan yang tak kalah penting bagaimana kita mencegah penularannya terjadi ke anak-anak di sekitar kita.
Berikut ini langkah pencegahan terhadap penyakit yang diduga menyebar melalui saluran cerna dan pernafasan.

Diketahui, penyakit hepatitis akut saat ini tengah menjadi perhatian dunia.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) pada kasus hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya sejak 15 April 2022.
Baca juga: Hantamkan Batu ke Kepala Ayah Kandung Hingga Tewas, Ini Kata Polisi Soal Anak Bunuh Ortu Lagi Tidur
Baca juga: Alasan Olahraga Lebih Baik Pagi Hari, Salah Satunya Lebih Lebih Cepat Membentuk Otot
Sementara itu, Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastro Hepatologi RSCM FK UI, Hanifah Oswari menyebutkan bahwa dugaan awal hepatitis akut ini disebabkan oleh Adenovirus, SARS CoV-2, virus ABV, dll.
Virus tersebut utamanya menyerang saluran cerna dan saluran pernafasan.
Lantas, bagaimana cara mencegah hepatitis akut pada anak?
Untuk mencegah risiko infeksi, Hanifah menyarankan agar orang tua meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan tindakan pencegahan.
Langkah awal yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
"Untuk mencegah dari saluran pencernaan, jagalah kebersihan dengan cara mencuci tangan dengan sabun, memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi itu matang, tidak menggunakan alat-alat makan bersama dengan orang lain serta menghindari kontak anak-anak kita dari orang yang sakit agar anak-anak kita tetap sehat," ujar Hanifah, dikutip dari laman resmi Kemenkes.
Selain itu, untuk mencegah penularan hepatitis akut melalui saluran pernafasan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 seperti memakai masker, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas.
Upaya lainnya yang dapat dilakukan masyarakat untuk mencegah penularan hepatitis akut adalah pemahaman orang tua terhadap gejala awal penyakit.
Hanifah menyebutkan secara umum gejala awal penyakit hepatitis akut adalah mual, muntah, sakit perut, diare, kadang disertai demam ringan.
Selanjutnya, gejala akan semakin berat seperti air kencing berwarna pekat seperti teh dan BAB berwarna putih pucat.
Jika anak mengalami gejala-gejala tersebut, orang tua diminta segera memeriksakan anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan diagnosis awal.
"Bawalah anak-anak kita ke fasyankes terdekat untuk mendapatkan pertolongan dari tenaga kesehatan."
"Jangan menunggu sampai gejalanya lebih berat, karena kalau berat kita kehilangan momentum untuk bisa menolong lebih cepat. Apalagi kalau sampai sudah terjadi penurunan kesadaran, maka kesempatan untuk menyelematkannya sangat kecil," ungkap Hanifah.
Gejala Hepatitis Akut
Berikut gejala Hepatitis Akut yang dikutip dari laman resmi Kemenkes:
1. Mual
2. Muntah
3. Diare berat
4. Demam
5. Kuning
6. Kejang
7. Penurunan kesadaran
Gejala akan semakin berat seperti air kencing berwarna pekat seperti teh dan BAB berwarna putih pucat.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi mengimbau jika anak-anak memiliki gejala tersebut, agar segera memeriksakan anak ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.
"Selama masa investigasi, kami menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang. Lakukan tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit serta tetap melaksanakan protokol kesehatan," lanjutnya.Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Diduga Menular Lewat Saluran Cerna dan Pernafasan, Ini Gejala dan Cara Mencegah Hepatitis Akut,
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post