Cacar Monyet

Waspada Cacar Monyet Masuk Tanah Air, Simak Penularan Penyakit Langka Bikin Kulit Bopeng

Satu lagi penyakit langka muncul di dunia. Setelah Covid-19 mereda dan dilanjut dengan hepatitis akut, kini muncul cacar monyet.

Editor: M.Risman Noor
360nobs.com
Kondisi bocah Afrika yang badannya terserang virus cacar monyet atau monkeypox. 

Sejumlah negara tengah terserang kasus infeksi cacar monyet.

Negara tersebut ialah seperti Amerika Serikat, Portugal, Inggris hingga Spanyol.

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (20/5/2022) Inggris menjadi negara pertama kali yang teridentifikasi adanya kasus infeksi cacar monyet tersebut.

Namun, pejabat kesehatan Amerika Serikat memberi peringatan terkait penyebaran virus ini.

Mereka mengatakan bahwa virus tersebut apat berpotensi meluas ke luar Inggris dan mempengaruhi orang-orang di negara lain.

Virus monkeypox penyakit cacar monyet yang pertama kali muncul di Singapura
Virus monkeypox penyakit cacar monyet yang pertama kali muncul di Singapura (PUBLIC HEALTH IMAGE LIBRARY/CDC))

Baru-baru ini, Spanyol dan Portugal mengumumkan dugaan kasus yang terkonfirmasi dari penyakit cacar monyet tersebut, pada 18 Mei 2022 lalu.

Inggris

Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) pada 7 Mei 2022 melaporkan bahwa cacar monyet yang berkaitan dengan perjalanan luar negeri. Orang yang diterinfeksi tertular saat berada di Nigeria.

Kemudian, setelah dinyatakan terkonfirmasi terpapar monkeypox atau cacar monyet tersebut, UKHSA bekerja sama dengan National Health Service (NHS) untuk memberi tahu orang-orang yang mungkun tekag melakukan kontak dekat dengan orang yang terinfeksi.

Baca juga: Masyarakat Desa Matang Batas Tapin Gelar Tradisi Sedekah Bumi

Berdasarkan hasil identifikasi tersebut, tak ada kasus tambahan yang dilaporkan.

Lebih lanjut, setelah mendeteksi infeksi terkait perjalanan tersebut, UKHSA mengidentifikasi dua orang di Londoh yang juga tertular cacar monyet pada 14 Mei 2022 lalu.

Akan tetapi, ternyata infeksi tersebut tidak ada kaitannya dengan kasus terkait perjalanan awal yang sebelumnya.

Setelah itu, kembali dilaporkan empat kasus cacar monyet lagi pada 16 Mei 2022, terdiri dari tiga kasus di London dan satu di Newcastle, yang tidak diketahui ada hubungannya dengan penyakit apa pun dari kasus-kasus sebelumnya.

“Investigasi sedang dilakukan untuk membangun hubungan antara empat kasus terbaru, yang semuanya tampaknya telah terinfeksi di London," tulis UKHSA dikutip dari Kompas.com, Jumat (20/5/2022).

Otoritas kesehatan menegaskan, risiko keseluruhan tertular virus tetap rendah di antara masyarakat umum, karena patogen membutuhkan kontak dekat yang lama untuk menyebar.
UKHSA memperkirakan, dengan adanya penyebaran kasus ini, kemungkinan penyakit langka tersebut telah menyebar di masyarakat setempat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved