Gunung Merapi Mulai keluarkan Lava Pijar, Tercatat 21 Kali Guguran Lava Hingga Minggu Pagi

BANJARMASINPOST.CO.ID - Gunung Merapi kembali mengeluarkan Lava Pijar. Guguran lava pijar ini berlangsung sejak Sabtu (21/5/2022) hingga Minggu (22/5/2022) pagi.

Adanya aktivitas guguran lava pijar ini membuat Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta terus mengamati gunung yang berada di perbatasan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah ini.

Dari hasil pantauan terdapat 21 kali guguran lava pijar dari tengah malam hingga pagi ini.

"Teramati 21 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter ke arah barat daya," terang Kepala BPPTKG , Hanik Humaida.

Baca juga: Longsor Terjadi di Kampung Pasir Bogor, Empat Warga Meninggal Dunia, Dua Rumah Rusak Berat

Baca juga: Misteri Kematian Bocah di Jembatan Tol Terungkap, Dibunuh Kakak Ipar, Ada Dugaan Rekayasa

Hasil amatan visual lain menunjukkan adanya asap kawah bertekanan lemah, berwarna putih, dan berintensitas sedang hingga tebal dari kawah Merapi.

Tingginya menjulang sekitar 50-100 meter di atas puncak kawah.

Gunung setinggi 2.968 mdpl itu juga tercatat mengalami gempa guguran sebanyak 50 kali, gempa hembusan, dan tektonik jauh masing-masing satu kali.

Lebih jauh, untuk kondisi cuaca di sekitar Merapi adalah cerah dan berawan.

"Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat. Suhu udara 14-18.6 °C, kelembaban udara 69-98 %, dan tekanan udara 759.4-917.8 mmHg," bebernya.

Menimbang hasil pengamatan itu, BPPTKG masih menetapkan status Gunung Merapi di level III atau Siaga.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Baca juga: Reaksi Keras MUI Soal Kedubes Inggris Kibarkan Bendera LBGT, Dinilai Tak Menghormati Indonesia

Baca juga: Dicabuli Mantan PSK Berkali-kali, Remaja Ini Jadi Depresi Hingga Dirawat di Rumah Sakit

Baca juga: Puluhan Mobil Formula E Mulai Tiba di Jakarta, 1.050 Tiket VIP Ludes Terjual

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

"Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali," ungkapnya. Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul UPDATE Gunung Merapi 22 Mei 2022: Luncurkan 21 Kali Guguran Lava Pijar dari Tengah Malam Hingga Pagi,

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post