Kriminalitas Nasional
Aksi Cucu Ini Bikin Ngeleng Kepala, Tega Pukuli Sang Nenek Hingga Babak Belur Gegara Hal Ini
Aksi Wah (18) bikin geleng kepala, ia tega menganiaya sang nenek di Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur
BANJARMASINPOST.CO.ID- Kelakuan Wah (18) ini sepertinya sudah sangat keterlaluan. Ia tega memukuli sang Nenek bernama Misah (60), Minggu (22/5/2022).
Kejadian ini sendiri terjadi di Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur .
Akibat aksi Wah ini sang nenek mengalami memar di wajahnya. Tak terima kejadian ini, sang anak melaporkan ke aparat kepolisian.
Wah sendiri kemudian diamankan pihak kepolisian.
Kapores Kutai Kertanegara, AKBP Arwin Amrih Wientama melalui Kapoksek Muara Jawa, Iptu Rachmat Andhika Prasetyo, Minggu (22/5/2022) membenarkan kejadian tersebut.
Baca juga: Misteri Kematian Bocah di Jembatan Tol Terungkap, Dibunuh Kakak Ipar, Ada Dugaan Rekayasa
Baca juga: Polisi Gadungan Terkapar dan Koma, Kabur Dari Kejaran Korban dan Menghantam Polisi Tidur
Dikatakan Iptu Andhika, pria yang menganiaya neneknya tersebut bernama Wah (18) dan sudah diamankan di Mapolsek Muara Jawa untuk diproses hukum.
Ia menerangkan, kasus tersebut dilaporkan langsung oleh anak korban yakni Rahmad pada Sabtu pagi (21/5/2022) kemarin sekitar pukul 10.30 Wita.
"Dan saat itu juga pelaku kita amankan,” kata Andhika.
Lanjut Iptu Andhika, akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami memar dibagian tangan kanan serta mata sebelah kiri.
“Penganiayaan ini terjadi dua kali. Pertama 12 Mei dan yang kedua 18 Mei lalu,” terangnya.
Dirinya membeberkan, pada penganiayaan pertama pada Kamis (12/5/2022), pelaku memukul tangan kanan korban dengan tangan kosong, kemudian penganiayaan kedua pada Rabu (18/5/2022) lalu.
Baca juga: Begini Kronologis Kakak Ipar Bunuh Adik, Direkayasa Pelaku Seolah Korban Akhiri Hidup
Baca juga: Doa Sebelum Makan & Minum Sesuai Ajaran Nabi Muhammad SAW Dijelaskan UAH, Berikut Lafadz & Bacaan
Pelaku kembali melakukan penganiayaan terhadap korban dengan memukul mata kiri dengan tangan kosong yang dikepal, serta kaki dan kepal Misah sebanyak tiga kali menggunakan gayung.
“Alasan pelaku menganiaya atau melakukan pemukulan terhadap neneknya karena masalah pakaian saja. Dimana pakaian pelaku digunakan oleh neneknya untuk mengelap air kencing. Karena saat ini Nenek atau korban memiliki penyakit tua atau pikun,” Jelas Andhika.
Dirinya mengatakan, terungkapnya kasus tersebut, berawal dari anak korban yakni Rahmad saat berkunjung ke runah korban di Jalan M Hatta Gang Surya, Kelurahan Muara Jawa Ulu, Kecamatan Muara Jawa pada Sabtu, (21/5/2022) lalu.
Ketika itu kata dia, Rahmad melihat pada tubuh Misah terdapat bekas memar pada tangan dan mata kirinya.
