Religi
Hukum Puasa Syawal Di Akhir Bulan Dijelaskan Ustadz Adi Hidayat, Ini Niatnya Dilengkapi Lafal Latin
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan hukum puasa Syawal di akhir bulan dan umat Islam memiliki waktu yang panjang selama satu bulan.
Penulis: Mariana | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID - Tak terasa saat ini umat Islam menuju pekan akhir di bulan Syawal 1443 Hijriyah. Ustadz Adi Hidayat menjelaskan hukum puasa Syawal di akhir bulan.
Pendakwah yang disapa UAH juga menjabarkan sejumlah amalan atau ibadah sunnah yang bisa dikerjakan umat Islam di bulan Syawal.
Sebelumnya, umat muslim sudah menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Lantas bolehkah puasa Syawal dikerjakan di akhir bulan?
Baca juga: Jenis-jenis Amalan di Bulan Syawal Selain Puasa Sunnah 6 Hari, Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Baca juga: Sudah Masuk Waktu Dhuha, Ustadz Adi Hidayat Beberkan Doa Khusus
Ustadz Adi Hidayat menerangkan umat Islam memiliki waktu yang panjang selama satu bulan bagi yang ingin menjalankan ibadah puasa Syawal.
"Nabi memberikan kelonggaran dimulai dari awal Syawal sampai akhir bulan Syawal," jelas Ustadz Adi Hidayat dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Muslimah Hijrah ID.
Sehingga meskipun dikerjakan di akhir bulan hukumnya tetap sama yakni sunnah dan dibolehkan sebagaimana dikerjakan di awal bulan Syawal.
Kendati begitu Ustadz Adi Hidayat, berurutan atau tidak berurutan bukanlah syarat untuk meraih pahala dan keutamaan dari puasa Syawal.
Jika melaksanakannya secara terpisah, atau misalnya selang-seling, satu hari puasa, satu hati tidak Ustadz Adi Hidayat menilai tidak ada masalah. Hal serupa juga jika melaksanakan secara berurutan.
Meski demikian, kata Ustadz Adi Hidayat, semakin cepat melakukan puasa sunah Syawal, maka akan semakin baik.
Di bulan Syawal ini, terdapat amalan-amalan sunnah selain puasa Syawal.
Daftar amalan pascaramadhan merupakan esensi yang harus tetap dikerjakan umat Islam meski sudah tak di bulan Ramadhan lagi.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan ibadah siyam Ramadhan esensinya tidak berhenti saat tuntas dikerjakan siyamnya, namun mengalami keberlangsungan pascaramadhan yang ditunjukkan langsung isyaratnya oleh Allah SWT.
"Dan diperjelas oleh Nabi Muhammad SAW dengan amalan-amalan tertentu yang menunjukkan suksesnya ibadah puasa kita, bukti penerimaan ibadah kita di hadapan Allah SWT, tanda syukur kita dihadapan Allah SWT, bekal terbaik menjelang kematian, dan kebahagiaan saat menghadap Allah SWT," jelas Ustadz Adi Hidayat dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Adi Hidayat Official.
Baca juga: Jenis-jenis Amalan di Bulan Syawal Selain Puasa Sunnah 6 Hari, Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Baca juga: Jenis-jenis Amalan di Bulan Syawal Selain Puasa Sunnah 6 Hari, Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Daftar amalan pascaramadhan berdasarkan ayat Alquran Surah Al-Baqarah ayat 185 yang berbunyi: