Anak Didik LPKA Martapura Diajak Nobar Film Sejarah Perjuangan Pangeran Antasari

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sebagai salah satu alternatif langkah pendidikan dan pembelajaran, puluhan anak didik pemasyarakatan (Andikpas) di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Martapura diajak nonton bareng Film Perjuangan Pangeran Antasari.

Dilaksanakan di Aula Gedung Serbanguna LPKA Martapura, Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel, Lilik Sujandi dan Kepala LPKA Martapura Rudy Sarjono juga ikut mendampingi para Andikpas nonton bareng, Rabu (25/5/2022).

Dengan seksama mereka mengikuti jalan cerita dalam film yang menggambarkan sejarah perjuangan Pangeran Antasari di Tanah Banjar.

Kakanwil Kemenkumham Kalsel, Lilik Sujandi mengatakan, melalui aktivitas itu, diharapkan para Andikpas dapat mengambil pelajaran moral dari gigihnya perjuangan Pangeran Antasari.

Tindakan Pangeran Antasari yang digambarkan dalam film yakni tidak menyerah dan terus berjuang meski dalam keadaan sulit diharapkan dapat pula memotivasi para Andikpas.

"Saya kira ini penting untuk memberikan pembelajaran melalui media tontonan yang memberikan pendidikan bagi anak-anak di LPKA Kelas I Martapura," kata Lilik.

"Selain itu yang paling penting juga film yang dipertontonkan bisa menggambarkan pendidikan suatu karakter kepada mereka dalam memberikan bekal mereka kedepannya," lanjutnya.

Tak cuma sebagai alternatif cara mendidik, kegiatan nonton bareng diyakini menjadi salah satu bentuk hiburan dan membangun suasana kekeluargaan yang tak kalah penting bagi para Andikpas yang menghadapi konsekuensi hukum.

Pemenuhan kebutuhan pendidikan sesuai dengan perkembangannya menurut Lilik menuntut kreatifitas dari para pengasuh atau pendidik di LPKA.

Dimana komitmen membangun etika moral setiap anak oleh para pengasuh demi pendidikan karakter bagi Andikpas adalah hal penting dalam pembinaan. (aol)