KM Ladang Pertiwi Tenggelam

21 Penumpang KM Ladang Pertiwi Masih Dilakukan Pencarian, Posko Basarnas di Pelabuhan Paotere

Sebanyak 21 orang penumpang KM Ladang Pertiwi tenggelam di Dermaga Parappa masih dilakukan pencarian. Sementara 21 orang berhasil diselamatkan.

Editor: M.Risman Noor
BASARNAS BANJARMASIN UNTUK BPOST
Korban selamat kecelakaan Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi 2 saat mendapatkan evakuasi medis oleh Tim Basarnas Banjarmasin di Perairan Tabunio menuju Pelabuhan Trisakti. Provinsi Kalimantan Selatan, Minggu (29/5/2022) sore. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Memasuki hari kedua, tim pencarian korban tenggelam KM Ladang Pertiwi berhasil menemukan 21 orang penumpang dalam keadaan selamat.

Sementara 21 orang penumpang lain KM Ladang Pertiwi masih dalam proses pencarian.

Basarnas juga mendirikan posko di pelabuhan Paotere.

Pencarian korban kembali dilakukan hari ini Senin 30 Mei 2022.

Baca juga: Penjual Minuman Lahang di Kabupaten Hulu Sungai Selatan Ini Mampu Jual 100 Gelas Per Hari

Baca juga: Ridwan Kamil Berharap Eril Ditemukan Selamat, Pencarian Diintensifkan di Bawah Permukaan Sungai

Pencarian terhadap penumpang dari Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi 02 yang tenggelam di Selat Makassar, Sulawesi Selatan terus berlanjut, Minggu (29/5/2022).

Sebanyak 21 orang kini berhasil ditemukan selamat dan 21 orang lagi masih dalam pencarian.

Kepala Basarnas Sulawesi Selatan Djunaidi mengatakan, pencarian di hari kedua ini terhadap penumpang kapal tersebut terus dilakukan.

Menjelang sore tadi, empat orang penumpang korban kapal tenggelam KM Ladang Pertiwi 02 kembali ditemukan oleh KRI Sultan Hasanuddin.

Keempat penumpang yang berhasil ditemukan selamat yakni Nur Hasanah (34), Misbahul Hasan (9), Suparman (49), Damra (35).

Keempatnya ditemukan mengapung di laut oleh kapal kargo Viar Ocean yang melintas di sekitar lokasi tenggelamnya KM Ladang Pertiwi 02 sekitar sebelum Pulau Pemantauan di perairan Selat Makassar.

Korban selamat kecelakaan Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi 2 dievakuasi Tim Basarnas Banjarmasin, Minggu (29/5/2022) sore.
Korban selamat kecelakaan Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi 2 dievakuasi Tim Basarnas Banjarmasin, Minggu (29/5/2022) sore. (BASARNAS BANJARMASIN UNTUK BPOST)

"Tadi sore kami terima informasi bahwa kapal kargo Viar Ocean yang melintas di sekitar lokasi kecelakaan kapal menemukan empat orang korban. Jadi hingga saat ini total korban ditemukan selamat yaitu 21 orang korban," ungkapnya.

Djunaidi menambahkan bahwa kapal kargo Viar Ocean kemudian menyerahkan korban yang ditemukan ke KRI Sultan Hasanuddin yang posisinya saat itu berada paling dekat.

"Saat ini kami sudah membangun posko Basarnas yang berlokasi di Pelabuhan Paotere, sehingga memudahkan keluarga korban untuk melapor ataupun mencari informasi perihal keluarga yang menjadi penumpang dari KM Ladang Pertiwi 02," katanya.

Diberitakan sebelumnya, KM Ladang Pertiwi yang berangkat dari Pelabuhan Paotere, Makassar, tenggelam di Selat Makassar, Kamis (25/5/2022). KM Ladang Pertiwi diketahui membawa 42 penumpang dengan tujuan, Pulau Pemantauan, Kecamatan Liukang Kalmas, Kabupaten Pangkep Sulsel.

Baca juga: Puluhan Toko di Pasar Paringin Kabupaten Balangan Kosong Melompong Ditinggalkan Pedagang

Sebagian penumpang dinyatakan hilang dan saat ini masih dalam pencarian tim SAR gabungan. Adapun KM Ladang Pertiwi 02 mengalami kecelakaan akibat kehabisan bahan bakar dan cuaca buruk di sekitaran wilayah Sulawesi Selatan.

Tim Basarnas Banjarmasin telah berhasil melakukan medivac (evakuasi medis) kepada tujuh orang selamat, korban kapal tenggelam.

Personel Basarnas Banjarmasin melakukan Medivec menggunakan Kapal Negara (KN) 407 di muara Perairan Tabunio, Kabupaten Tanah Laut, menuju Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (29/5/2022) sore.

Hal tersebut pihaknya lakukan agar korban selamat bisa mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

Dijelaskan Kepala Basarnas Banjarmasin, Al Amrad, bahwa sebelumnya telah terjadi kecelakaan Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi 2 di perairan Pulau Pamantauan, wilayah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Korban selamat kecelakaan Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi 2 saat mendapatkan evakuasi medis oleh Tim Basarnas Banjarmasin di Perairan Tabunio menuju Pelabuhan Trisakti. Provinsi Kalimantan Selatan, Minggu (29/5/2022) sore.
Korban selamat kecelakaan Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi 2 saat mendapatkan evakuasi medis oleh Tim Basarnas Banjarmasin di Perairan Tabunio menuju Pelabuhan Trisakti. Provinsi Kalimantan Selatan, Minggu (29/5/2022) sore. (BASARNAS BANJARMASIN UNTUK BPOST)

"Kecelakaannya terjadi saat Jumat, 26 Mei 2022, pukul 03.30 Wita," rincinya.

Al Amrad menjelaskan, setelah mengalami kecelakaan, tujuh orang tersebut berhasil diselamatkan oleh Kapal TB Sabang 25, yang kebetulan saat itu sedang berlayar di dekat lokasi kejadian.

"Mereka berhasil diselamatkan Kapal TB Sabang 25 yang sedang berlayar, dari Kendari menuju Banjarmasin," jelas Al Amrad.

Sementara itu, tujuh lainnya saat ini berada di Banjarmasin lantaran tidak terdapat dermaga terdekat yang dapat disinggahi.

Korban selamat dari kapal tenggelam yang dibawa Tim Basarnas Banjarmasin ke Pelabuhan Trisakti, Provinsi Kalimantan Selatan, Minggu (29/5/2022).

Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia Minggu 29 Mei 2022, Hari Ini Bertambah 242 Orang

"Yang tujuh orang (selamat) sekarang sudah berada di Banjarmasin," ujarnya.

Pihaknya masih melakukan pencarian disekitar Selat Makassar.

Sekedar diketahui, Kapal Motor Ladang Pertiwi 02 memuat 42 orang dikabarkan tenggelam pada Kamis (26/05/2022) pukul 13.30 wita.

Djunaidi menjelaskan, Kapal Motor Ladang Pertiwi berlayar dari Pelabuhan Paotere menuju Pulau Kalmas, Kepulauan Pangkep.

Dugaan tenggelamnya kapal dikarenakan kehabisan bahan bakar dan cuaca buruk di Perairan Selat Makassar.

Informasi tenggelamnya KM Ladang Pertiwi itu baru diterima oleh Basarnas pada Sabtu (28/5).

Tim rescue Basarnas Makassar, ABK KN Sar Kamajaya serta instansi dan organisasi SAR terkait segera melakukan pencarian di lokasi kecelakaan kapal.

"Setelah menerima informasi, kami segera memberangkatkan tim rescue berjumlah 40 orang yang terdiri dari 24 orang ABK,12 orang rescuer," ujar Djunaidi.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)

Sebagian artikel sudah tayang di kompas.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved