Hari Pancasila 2022

Jokowi Tonton Konser Slank dan Kla Project di Ende, NTT, Katon Turun Panggung Salami Presiden

Tak cuma melaksanakan upacara Hari Pancasila 2022, namun Jokowi juga menontong langsung aksi hiburan di Ende, NTT, Rabu 1 Juni 2022 malam.

Editor: M.Risman Noor
Biro Pers Sekretariat Presiden
presiden joko widodo ikut menonton aksi hiburan dalam rangka Hari Pancasila di Ende, NTT, Rabu 1 Juni 2022 malam. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Konser slank dan Kla Project menjadi istimewa di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu 1 Juni 2022 malam.

Aksi kedua band tanah air tersebut ditonton langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pada gelaran malam itu, Pak Jokowi hadir bersama ibu Iriana.

Jokowi tampak menikmati menyaksikan pagelaran musik bertajuk konser kebangsaan "Membumikan Pancasila dari NTT untuk Nusantara" pada malam terakhirnya di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) Rabu (1/6/2022) malam.

Baca juga: Harga Pertalite & Pertamax Kamis 2 Juni 2022 di SPBU Seluruh Indonesia, Jakarta, Banten Serta Kalsel

Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 Global 2 Juni 2022, Berikut Daftar 20 Negara Tertinggi Wabah Corona

Konser kebangsaan yang digelar di Stadion Marilonga Ende tersebut mengundang sejumlah musisi Indonesia untuk menghibur masyarakat.

Dikutip dari Kompas.com, konser tersebut dihadiri ribuan warga yang antusias menonton konser.

Salah satu musisi Indonesia yang hadir yaitu grup musik Slank.

Mereka menyanyikan 17 lagu mereka.

Dengan mengenakan jaket berwarna merah berlogo G20, Presiden Jokowi hadir di stadion sekira pukul 21.25 WITA.

Presiden beserta Ibu Iriana menyapa masyarakat yang hadir sembari berjalan memasuki Stadion Marilonga.

Presiden beserta Ibu Iriana tampak menikmati alunan musik Slank.

Sesekali, Presiden menggerakkan kepala dan kakinya mengikuti irama lagu yang dimainkan.

Saat Slank menyanyikan lagu terakhir dalam konser tersebut, Presiden tampak beranjak dari kursi menuju panggung utama untuk menyampaikan apresiasi atas penampilan mereka.

presiden joko widodo ikut menonton aksi hiburan dalam rangka Hari Pancasila di Ende, NTT, Rabu 1 Juni 2022 malam.
presiden joko widodo ikut menonton aksi hiburan dalam rangka Hari Pancasila di Ende, NTT, Rabu 1 Juni 2022 malam. (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Dilansir tribunnews.com, Presiden juga menikmati penampilan dari Kla Project yang membawakan delapan lagunya.

Ketika Katon Bagaskara menyanyikan lagu “Tentang Kita”, ia menuruni panggung dan bersalaman dengan Presiden dan Ibu Iriana, yang juga turut larut dalam alunan lagu Kla Project yang mendayu.

Setelah penampilan akhir dari Kla Project, Presiden Jokowi serta Ibu Iriana meninggalkan Stadion Marilonga.

Sebelum mengikuti upacara Hari Pancasila, Presiden Jokowi jelang tengah malam Rabu 31 Mei 2022 melakukan blusukan ke rumah warga di Ende Nusa Tenggara Timur (NTT).

Tak pelak kunjungan dadakan ini membuat warga kaget dan hampir tak percaya kalau presiden masuk ke rumah sederhana mereka.

Baca juga: Harga Sayur Mayur di Pasar Ahad Kertak Hanyar, Melonjak 100 Persen, Kangkung Rp 5 Ribu Per Ikat

Keluarga Bernabas Radja dan Istrinya, Margaretha Radja sebuah kehormatan rumahnya didatangi orang nomor satu di Negeri ini.

Margaretha mengaku sangat kager dan gemetar mengetahui Jokowi masuk rumahnya sampai ke dapur.

Kehadiran Presiden Jokowi membuat warga Ende NTT yang rumahnya didatangi lemas dan gemetar.

Kehadiran Presiden Jokowi ke rumah warga di Ende Nusa Tenggara Timur (NTT) itu tak luput dari agenda "blusukan" dalam rangka Hari Pancasila 1 Juni 2022.

Di momen tersebut, Presiden Jokowi juga membagikan uang dan sembako kepada sejumlah warga.

Bagi keluarga Bernabas Radja dan Istrinya, Margaretha Radja sebuah kehormatan rumahnya didatangi orang nomor satu di Negeri ini.

Margaretha (kiri) warga Ende Tengah, Nusa Tenggara Timur rumahnya disambangi Jokowi Selasa 31 Mei malam.
Margaretha (kiri) warga Ende Tengah, Nusa Tenggara Timur rumahnya disambangi Jokowi Selasa 31 Mei malam. (pos kupang)

Usai didatangi Presiden Jokowi di kediamannya di RT 09/ RW 03 Kelurahan Kelimutu, Kecamatan Ende Tengah, Selasa (31/5/2022) sekitar pukul 23.00 Wita, Margaretha menyampaikan rasa haru dan gembira.

Presiden mendatangi kediamannya Bernabas mengenakan jeket berwarna merah bertuliskan G-20.

"Saya kaget tidak tahu kalau Presiden Jokowi masuk sampai di dapur. Pak Presiden masuk lalu duduk di kursi plastik warna hijau. Saya tidak bisa berkata-kata karena senang," tutur Margaretha.

Mengutip PosKupang 'Didatangi Jokowi Keluarga Bernabas Radja Kaget, Abadikan Nama Gang Jokowi'.

Margaretha (kiri) warga Ende Tengah, Nusa Tenggara Timur rumahnya disambangi Jokowi Selasa 31 Mei malam. (pos kupang)

Saat berada di dalam rumahnya, Presiden juga menyampaikan pesan tetap semangat dalam bekerja.

Presiden Jokowi lalu menyampaikan permohonan maaf karena sedikit memberi bantuan uang Rp 5 juta dan sembako.

Baca juga: Wakapolres Banjar Raih Gelar Doktor di Unissula Semarang dengan Predikat Cum Laude

"Saya terima langsung dari tangan Bapak presiden. Saya sampaikan terima kasih banyak bapak," katanya sambil menirukan mengatupkan kedua tangannya di dada memberi hormat kepada Presiden saat itu.

Untuk mengenang kedatangan Presiden Jokowi di wilayah ini, warga langsung secara spontan menamai gang yang ada dengan nama Gang Jokowi.

"Kami juga sampaikan kepada Bapak Presiden bahwa mulai malam ini nama gang di tempat kami bukan lagi gang kaget tapi Gang Jokowi di RT 09/ RW 03 Kelurahan Kelimutu, Kecamatan Ende Tengah," kata warga.

Ditanya soal kesan terhadap Presiden Jokowi, Margaretha menuturkan sewaktu presiden datang di rumahnya, dia tidak bisa berkata-kata karena hadir secara tiba-tiba.

"Saya tidak bisa omong apa-apa. Karena datang tiba tiba. Waktu itu saya lagi kerja di belakang dan suami panggil. Saya lari datang dengan gemetar. Seumur hidup seorang presiden datang duduk di rumah saya yang jelek ini. Saya senang bercampur haru," tutur Margaretha.

Keharuan yang sama juga dirasakan Yunan, salah satu warga yang rumahnya didatangi Jokowi.

Yunan mengaku kaget bukan main karena tak pernah menyangka bakal bertemu dan berbincang dengan Presiden Jokowi.

Saat itu, Yunan kebetulan berkunjung ke rumah pamannya, Bernabas Raja.

Presiden Jokowi melaksanakan upacara Hari Pancasila 2022 di Ende Nusa Tenggara Timur. (Youtube Istana Presiden)

Pamannya itu merupakan salah satu penerima bantuan yang diberikan langsung oleh Presiden Jokowi.

"Tadi kami lagi berada di rumah paman Bernabas Raja. Pas saya lihat, Tuhan Yesus, Bapak Jokowi datang. Akhirnya kami semua dengan anak-anak langsung berjabat tangan dengan Pak Jokowi," kata Yunan di Ende, Selasa (31/5/2022) mengutip Kompas.com.

Sebelum memberikan bantuan, Presiden Jokowi sempat berbincang dengan paman dan bibi Yunan.

Yunan menyebut, pamannya bekerja serabutan, sementara bibinya berjualan di pasar.

Setelah berbincang, Presiden Jokowi memberikan bantuan sembako dan uang Rp 5 juta kepada paman dan bibi Yunan.

Baca juga: Tahura Music Festival 2022, Sampaikan Isu Lingkungan dan Alam Melalui Musik

Yunan juga sempat memberikan hadiah kaos kepada Presiden Jokowi. Kaos bertuliskan "Ema Kami" itu diberikan untuk Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

"Saya sempat kasih hadiah buat beliau baju kebetulan ada tulisan Ema Kami. Saya bilang bapak ini hadiah dari kami untuk bapak dan ibu Iriana," katanya.

Jokowi, kata Yunan, sempat bertanya arti kata "Ema Kami" tersebut.

Yunan pun menjelaskan, "Ema Kami" berarti bapak.

"Saya jelaskan kalau di Jakarta bapak sering dipanggil Pak De, itu artinya bapak. Kalau kami di Ende panggil bapak itu ema kami artinya bapa kami," jelasnya.

"Jokowi lalu bilang berarti saya mulia ya. Saya langsung ia bapak. Bapak sangat baik, Tuhan Yesus luar biasa bisa antar bapak ke sini," sambungnya.

Setelah mengunjungi rumah paman Yunan, Presiden Jokowi dan rombongan juga mengunjungi rumah sejumlah warga penerima bantuan lainnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi bersama rombongan tiba di Kota Ende, Selasa 31 Mei 2022 sekitar pukul 17.30 Wita.

Jokowi tiba di simpang lima disambut teriakan histeris warga yang sudah menunggu sang Presiden.

Mereka berterima kasih karena orang nomor satu di Indonesia itu sudah datang ke Kota Ende.

Sambil berteriak, warga terus mencoba menerobos Paspampres.

Personel keamanan Polri dan TNI tampak sigap untuk mengamankan kondisi di Simpang Lima. "Jokowi, Jokowi, Jokowi," teriak warga.

"Saya sangat terharu, Pak Jokowi akhirnya tiba di Kota Pancasila," ujar warga.

Sebanyak 1.500 personil gabungan TNI-Polri serta instasi samping siap melakukan pengamanan jelang kedatangan Presiden Jokowi ke Ende.

Kapolda NTT, Irjen Pol Setyo Budiyanto menjelaskan, pelaksanaan apel gelar pasukan tersebut dilaksanakan guna mengecek kesiapan pasukan jelang kedatangan Presiden RI Joko Widodo di Kabupaten Ende.

Pengecekan pasukan dilakukan untuk memastikan kolaborasi kerja sama dari semua unsur berjalan dengan baik.

Dijelaskannya, kegiatan pengamanan dilakukan di dua lokasi yaitu mulai hari ini di Kabupaten Ende dan besok di Kabupaten Ngada.

"Untuk pengamanan, kami menerjunkan 1.500 personil baik dari TNI-Polri maupun instansi pemerintah yang di lakukan dalam dua kategori yaitu PAM terbuka dan tertutup," ungkapnya.

Ia berharap, dengan adanya pengamanan tersebut, maka semua kegiatan Presiden RI Joko Widodo di Kabupaten Ende dapat berjalan dengan baik aman dan lancar.

"Dan sampai dengan saat ini sudah dirediksi semuanya dalam keadaan aman," tegasnya.

(Pos-Kupang|Edi Hayong/Kompas.com|Serafinus Sandi Hayon Jehadu)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved