Berita Bisnis

Harga Sayur Mayur di Pasar Ahad Kertak Hanyar, Melonjak 100 Persen, Kangkung Rp 5 Ribu Per Ikat

Di Pasar Ahad, Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, harga sayur mayur baik pasokan lokal maupun dari Pulau Jawa melambung hingga 100 persen.

Penulis: Salmah | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/salmah
Harga sayur mayur di pasaran mengalami kenaikan sejak beberapa hari terakhir ini. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN- Sayur mayur adalah salah satu kebutuhan harian masyarakat, namun dalam beberapa hari terakhir harganya naik bahkan pada Kamis (2/6/2022) melambung tinggi.

Sebagaimana di Pasar Ahad, Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, harga sayur mayur baik pasokan lokal maupun dari Pulau Jawa melambung hingga 100 persen.

Hidayah, penjual sayur mayur di lantai dua, mengatakan, sekitar tiga hari terakhir memang ada kenaikan dan hari ini yang naik tajam.

"Tidak tahu juga apa sebabnya. Ya, bagi saya sih karena setiap hari harus jualan, tetap saya sediakan sayur mayurnya walau modal belinya naik," tukasnya.

Baca juga: Operasi Yustisi Satpol PP Banjarmasin Juga Menyasar Warga yang Membuang Sampah di Luar Jadwal

Baca juga: Tumpukan Sampah di Eks TPS Gudang Kulit Jalan Veteran Banjarmasin Meresahkan,Warga

Paparnya, harga sawi seikat Rp3.000 dari sebelumnya Rp1.500, kangkung seikat Rp5.000, sebelumnya Rp3.000, bayam ikatan kecil Rp 2.500, sebelumnya Rp 1.500.

Kol per kilogramnya Rp 17.500 dari sebelumnya Rp8.000, buncis Rp 20.000 sampai Rp 23.000 dari semula Rp 12.000- sampai Rp15.000 dan terong Rp15.000 dari semula Rp 12.000.

Lukman, pembeli sayur, mengatakan, sebagai masyarakat tentunya ingin harga sayur mayur kembali stabil pada harga standar.

"Kalau bisa jangan mahal-mahal. Tapi ya, namanya kebutuhan, tetap dibeli sih, mau bagaimana lagi?" selorohnya.

(banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved