DPRD Tala Segera Bahas Persoalan Solar Nelayan di Tabanio Bersama SKPD

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), serius menangani persoalan solar subsidi untuk nelayan di Desa Tabanio, Kecamatan Takisung.

Wakil rakyat setempat telah menyusun jadwal pembahasan persoalan tersebut.

"Jadwal sudah kami susun, kalau tidak salah pada tanggal 13 Juni 2022 nanti," ucap Ketua DPRD Tala Muslimin SE, Jumat (3/6/2022).

Ia menuturkan pada tahap awal pembahasan mengenai solar subsidi untuk nelayan Tabanio yang dikelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) setempat, pihaknya mengundang satuan kerja perangkat daerah (SPKD) terkait.

Di antaranya yakni Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Tala, Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Perdagangan (Diskopdag), dan Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Tala. Termasuk dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Tala.

Sedangkan terkait rencana pelibatan pembahasan bersama aparat penegak hukum (Polres Tala dan Kejari Tala), Muslimin mengatakan hal tersebut masih dertimbangkan.

"Menunggu hasil rapat komisi dengan SKPD Pemkab Tala dulu," tandasnya.

Setelah itu, lanjut elite Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Tala, ini barulah pihaknya nanti akan menentukan langkah berikutnya.

Jika memang dirasa perlu dalam upaya penuntasan persoalan solar subsidi nelayan di Tabanio tersebut, maka bisa saja nanti akan dilanjutkan pembahasan dengan pihak kepolisian dan kejaksaan.

Beberapa hari yang lalu, Muslimin telah turun ke Tabanio guna melihat dari dekat SPBUN setempat.

Ia melihat adanya sejumlah kelemahan seperti minimnya transparansi atau keterbukaan pihak pengelola.

SPBUN Tabanio dikatakannya telah cukup lama beroperasional yakni sejak 2013 silam.

Karena itu sudah selayaknya harus lebih baik lagi dalam menyalurkan solar subsidi kepada nelayan setempat.

Seperti telah dirilis beberapa waktu lalu, ratusan nelayan Tabanio ngeluruk ke DPRD Tala meminta legislatif setempat mengambilalih penanganan persoalan solar subsidi yang disalurkan SPBUN setempat, Mereka menyatakan selama ini distribusinya kepada nelayan kerap dikurangi pihak pengelola. (AOL)