Makam Kuno Berusia 2.100 Tahun Ditemukan, Berisi Kerangka Wanita Terbaring di Ranjang Perunggu

BANJARMASINPOST.CO.ID -  Arkeolog menemukan sebuah makam kuno di dekat Kota Kozani, utara Yunani.

Penemuan ini pun masih diteliti oleh para arkeolog. Pasalnya di makam kuno tersebut terbaring kerangka wanita.

Uniknya lagi kerangka wanita yang belum diketahui usianya tersebut terbaring di sebuah ranjang perunggu.

Diyakini, tulang belulang yang ditemukan ini berasal dari abad pertama sebelum masehi (SM). Diperkirakan makam tersebut berusia 2.100 tahun.

Ranjang yang digunakan wanita tersebut memperlihatkan gambaran putri duyung dan gambar burung memegang ular di mulutnya, simbol dewa Yunani kuno Apollo.

Baca juga: Arkeolog Mesir Temukan Ratusan Mumi di Pekuburan Kuno Saqqara, Berasal 2500 Tahun Lalu

Baca juga: Peneliti Temukan Naga Terbang Raksasa, Disertai Dengan Sayap, Hidup Sekitar 146 Juta Tahun Lalu

Kepala wanita tersebut ditutupi dengan daun salam emas yang kemungkinan merupakan bagian dari karangan bunga.

Direktur Ephorate of Antiquities of Kozani Areti Chondrogianni-Metoki mengatakan bahwa bagian kayu dari tempat tidur telah membusuk.

Di dalam makam kuno tersebut, arkeolog juga menemukan benang emas, yang kemungkinan berasal dari sulaman, yang ditemukan di tangan wanita tersebut.

Selain itu, empat pot tanah liat dan bejana kaca dikubur di sampingnya.

Tapi, tak ada orang lain yang dikuburkan bersama wanita tersebut.

Para arkeolog tengah menganalisis kerangka yang ditemukan untuk menentukan kesehatan wanita tersebut, usia saat meninggal, dan kemungkinan penyebab kematiannya.

Namun, para arkeolog menduga bahwa kemungkinan wanita di makam kuno Yunani ini berasal dari keluarga kaya atau malah keturunan kerajaan.

Baca juga: New York City Kota Terkaya No 1 di Dunia, Intip Juga Kekayaan Kota di Posisi  ke-2 hingga ke-10

Baca juga: 5 Kota Miliki Biaya Hidup Termurah di Indonesia, Bisa Jadi Tujuan Orang Tua Kuliahkan Anak

Dugaan ini berdasarkan dari artefak yang ditemukan bersamanya di makam kuno tersebut.

“Kami tidak tahu banyak tentang sejarah daerah ini (selama abad pertama SM),” ujar Metoki.

Saat ini, kerangka dari wanita yang ditemukan para arkeolog disimpan di Museum Arkeologi Aiani di Yunani.