Virus Corona
Kasus Covid-19 Minggu 5 Juni 2022, Bertambah 5 Orang Meninggal Dunia, Total Kematian 156.615 Orang
Berikut update jumlah pasien Covid-19 di Indonesia hingga Minggu 5 Juni 2022, terjadi tambahan 5 kematian
BANJARMASINPOST.CO.ID - meski Covid-19 saat ini di Indonesia telah melandai namun kita harus tetap melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes) dengan ketat.
Salah satunya mengenakan masker bila di dalam ruangan dan sering-sering mencuci tangan. Pasalnya Covid-19 masih ada.
Bahkan tercatat 5 orang kembali meninggal hingga Minggu 5 Juni 2022. Berikut update jumlah kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga Minggu (5/6/2022).
Jumlah kasus positif virus corona tercatat ada 388 penambahan dari total komulatif sebelumnya 6.056.412 kasus.
Baca juga: 6 Olahraga Rutin Ini Ternyata Bisa Turunkan Kolesterol Jahat, Murah Tanpa Perlu Biaya Besar
Baca juga: Tiket Masuk Borobudur Bakal Naik Rp750 Ribu Buat Wisatawan Lokal, Anggota DPR Nilai Tak Rasional
Kini, total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 6.056.800 sejak pertama terkonfirmasi pada 2 Maret 2020 silam.
Data dari Satgas Covid yang diterima Tribunnews hari ini menyebut, ada sejumlah 204 orang yang berhasil sembuh dari Covid-19.
Sehingga, orang sembuh saat ini berjumlah 5.896.752 jiwa dari sebelumnya sebanyak 5.896.548 jiwa.
Sementara itu, untuk kasus kematian harian tercatat bertambah 5 jiwa.
Total orang meninggal dunia akibat virus corona menjadi 156.615 orang dari yang sebelumnya sebanyak 156.610 orang.
Adapun untuk total kasus aktif di Indonesia sebanyak 3.433 orang.
Anak Usia 6 sampai 18 Tahun Disarankan Dapat Vaksin Booster
Pakar Epidemiologi Griffith University, Dicky Budiman, menyebutkan jika booster vaksin Covid-19 penting untuk anak-anak.
"Perlu, anak yang usia 6-18 tahun sudah dapat dua dosis penting sekali untuk booster,"
Baca juga: Geger Wanita Berusia 54 Tahun Digrebek Suami Saat Bersama Brondong, Berakhir di Kantor Polisi
Baca juga: Kronologis Pria Muda Meninggal Dalam Pelukan Kekasih di Tempat Kos, Sempat Mengaku Kedinginan
"Karena memang riset menunjukkan ada penurunan proteksi. Itu sebabnya penting diberikan booster," ungkapnya, Sabtu (4/6/2022), dilansir Tribunnews.
Karenanya penting untuk dikejar capaian vaksinasi.
